Run, Tiger, Run: Film Animasi China Baru Untuk Imlek

Jakarta, Layar.id – Run, Tiger, Run adalah film animasi baru yang dijadwalkan untuk Imlek nanti pada 1 Februari 2022. Film ini mengangkat kisah anak kecil di masa lalu saat China masih kerajaan. Hu Dun akan menjalankan misi perlindungan dan pengiriman barang dengan dijanjikan akan bertemu orang tuanya setelah pulang.

Berdasarkan trailer yang ada, tokoh utama Hu Dun memiliki banyak unsur harimau yang sejalan dengan Tahun Harimau yang akan dimulai awal Februari nanti. Mulai dari namanya yang memiliki huruf harimau hingga topi harimau yang ia pakai. Selain itu, film ini juga memiliki banyak unsur budaya Tionghoa dan tahun baru Imlek.

Film ini disutradarai oleh Joey Zou dan Stanley Tsang. Berdasarkan Baidu, film ini akan bercerita tentang anak kecil usia 10 tahun bernama Hu Dun. Orang tuanya pergi bekerja meninggalkannya di markas pengawal selama bertahun-tahun. Kepada Markas berkata kepada Hu Dun bahwa orang tuanya akan pulang saat ia menjadi pengawal yang kuat.

Hu Dun yang sebelumnya sudah nakal pun menjadi rajin berlatih. Hingga suatu hari, ia secara kebetulan mendapatkan tugas mengawal dan mengirimkan barang yang tidak mudah. Bersama gurunya, ia pun memulai perjalanan yang penuh bahaya dan pelajaran yang akan membuatnya semakin dewasa.

Berdasarkan Net Ease, berikut adalah 3 poin menarik dari film Run, Tiger, Run.

• Latar yang sangat “Tionghoa Tradisional”

Berdasarkan trailer yang telah dirilis, terlihat bahwa latar tempat dan waktu dalam cerita ini adalah sebuah masa kerajaan di China dulu. Teknik gambar lokasi dan pemandangan dalam film ini memakai gaya gambar yang sangat tradisional. Misalnya tempat tingga Hu Dun yang berada di tebing tinggi dan penuh kabut.

Selain itu, pekerjaan yang dibahas dalam film ini juga sebuah pekerjaan yang benar-benar ada dalam sejarah. Bahkan para kru film menjadikan Kota Tua Ping Yao di Shanxi sebagai referensi kotanya. Tempat ini dulunya membuka banyak “bank” zaman dulu, makanya di sini juga banyak usaha pengawal. Hal ini kemudian disesuaikan dengan film.

Selain itu, juga ada hal-hal lain seperti unsur bela diri tradisional, unsur angpao yang diberikan Kepala Markas kepada Hu Dun, dan pekerjaan Shuo Shu yang ditirukan oleh Hu Dun. Pekerjaan ini sekarang sudah menjadi sebuah kesenian budaya yang masih ada hingga sekarang.

Baca juga: Advancing of ZQ Ditunda dari Penayangan Imlek

• Banyaknya unsur Imlek

Unsur Imlek di sini tidak hanya dari nama dan topi Hu Dun. Dalam trailer yang dirilis, bahkan ada hal lain seperti lampion, petasan, gambar serta topeng harimau, dan lain-lain. Sifat Hu Dun juga sangat menarik penggemar.

Anak kecil ini digambarkan lucu dan juga memiliki mimpi pahlawan. Saat menghadapi berbagai bahaya, ia juga tidak takut. Akhirnya ia berhasil menyelesaikan bahaya dan mendapatkan keberuntungan darinya. Berdasarkan Net Ease, Hu Dun sudah memiliki banyak penggemar bahkan sebelum tayang.

Trailer Run, Tiger, Run sendiri disebut sudah lebih dari 1 juta kali. Bisa dibilang film ini sudah terkenal sebelum diputar. Para penonton pun semakin penasaran dengan anak kecil dengan banyak unsur Tionghoa ini.

• Kisah khas Tionghoa yang hangat

Seperti yang sudah diketahui, Hu Dun menjalankan misinya untuk bertemu dengan orang tuanya kembali. Settingan ini sangat khas dengan kisah keluarga China yang anak-anaknya tidak bersama orang tua mereka karena pekerjaan. Biasanya keluarga ini akan kembali berkumpul pada saat liburan Imlek. Makanya Kepala Markas juga menjanjikan Hu Dun keluarganya akan berkumpul saat tahun baru.

Hal ini sudah menunjukkan pentingnya hubungan keluarga dan kebersamaan dalam tradisi China. Bahkan hal ini menjadi penyulut semangat Hu Dun dalam menjalankan misinya.

Selain itu, Hu Dun juga memiliki sifat pendekar China. Ia tidak menyerah saat menghadapi kesulitan di perjalanan dan berusaha menyelesaikan misinya. Hal ini menunjukkan nilai pendekar yang memegang penting janji kepada pelanggan dan atasannya.

Sumber: Net Ease, Baidu, fare East Films
Foto: berbagai sumber