Terakhir diperbarui 19 April, 2022
Layar.id – Di tengah pandemi corona yang menyebar ke berbagai negara, Alibaba Group, perusahaan teknologi raksasa Asia mengambil langkah aktif sebagai pembeli.
Diketahui bahwa Alibaba mengucurkan dana 57 juta dolar AS atau sekitar Rp 932 miliar untuk membeli program variety show yang diproduseri oleh Tianjin Yinhekuyu.
Baca: Sepekan Dirilis, “Bloodshot” Sudah Tersedia Secara Digital
Mars Intelligence Agency
YINHEKUYU
Di tengah lesunya industri perfilman dan media akibat pandemi Corona, Alibaba Group muncul sebagai pembeli saham terbesar Yinhekuyu. Yinhekuyu sendiri merupakan produser video content yang berbasis di Tianjin, Guangdong, Cina.
Berdiri sejak tahun 2015 lalu, Yinhekuyu berkembang begitu pesat dengan total pendanaan 29 juta dolar AS atau Rp 479 miliar. Hingga kini tercatat sejumlah turunannya seperti Internet, Media and Entertainment, News, Publishing, Video, dan Video Editing.
Youko Alibaba
Baca: “Birds of Prey” Mendapat Rilis Streaming Lebih Awal
Perusahaan ini fokus pada produksi film pendek, film, dan drama TV web. Pada 2016, Yinhekuyu bekerja sama dengan Youko Alibaba untuk memproduksi acara hiburan populer televisi di Tiongkok, Mars Intelligence Agency.
Program ini berhasil meningkatkan citra Yinhekuyu media dan tayang dalam dua seri. Variety show ini berhasil menarik lebih dari satu milyar penonton dan menghasilkan pendapatan dari iklan senilai jutaan RMB pada 2019.
Baca: “The Operative” – Film Tentang Mata-mata Wanita
Mars Intelligence Agency (2)
ALIBABA
Alibaba membuat keputusan besar dengan membeli variety show Tianjin Yinhekuyu, yang tak banyak menghasilkan keuntungan belakangan ini. Sebelumnya, Alibaba sendiri sudah memiliki saham 20% di Yinhekuyu di bawah bendera Youko Alibaba.
Baru-baru ini, pasar saham Yinhekuyu dibuka dengan dijualnya 60% saham lainnya, dari beberapa pendiri dan investor, di pasaran. Kesempatan ini dimanfaatkan Alibaba untuk mengambil alih media tersebut lebih banyak lagi. Itu artinya Youko Alibaba dan Alibaba Pictures akan menguasai 80% saham di Yinhekuyu.
Baca: “Jodohku yang Mana”, Sekuel Molulo yang Siap Tayang Pekan Ini
Alibaba Group
Keputusan ini diambil setelah Alibaba menimbang, bahwa mereka ingin membantu Yinhekuyu untuk membangun tim variety show sendiri dan membuat kolaborasi besar dengan bisnis lainnya. Ini termasuk unit tiket dan promosi Tao Piao Piao dan Alfish, yang merupakan produk turunan Yinhekuyu.
Meski demikian, kesepakatan ini tunduk pada prinsip untung-rugi. Di mana, harga beli dapat berkurang apabila Yinhekuyu tidak berhasil mencapai target yang ditetapkan.
Melihat pergerakan lesu di wajah media Cina saat ini, semoga saja bergabungnya Alibaba di Yinhekuyu bisa menggerakkan studio, dan rumah produksi lainnya, untuk terus berkarya.
Sumber dan foto: berbagai sumber
