Terakhir diperbarui 3 Juli, 2022
Jakarta, Layar.id – Sudah dua tahun sejak Game of Thrones mengudara, kini membuka kebekuan selama ini, drama baru The Wheel of Time. Diadaptasi dari serial terlaris Robert Jordan dengan nama yang sama, segera diluncurkan November mendatang.
Terdiri dari 15 buku novel, The Wheel of Time memulai debutnya pada tahun 1990, dan mustahil diadaptasi sebagaimana Game of Thrones.
Namun, setelah George R.R. Martin mengalahkan karya Jordan di televisi, maka pembawa acara Rafe Judkins percaya WoT akan menjadi jembatan yang sempurna antara Thrones dan kisah mitis The Lord of the Rings.
The Wheel of Time juga membedakan dirinya dari waralaba besar lainnya dalam cara menyoroti karakter wanita.
Baca juga : Trailer Terakhir No Time to Die Ingat Premiere Sebentar Lagi
PLOT CERITA
The Wheel of Time bercerita tentang pahlawan wanita Middle-earth yang harus menyamar sebagai seorang pria. Bahkan di dunia WoT yang pada dasarnya matriarkal, beberapa penakluk wanita Westeros sering menghadapi ancaman kekerasan seksual.
Kerajaan terbesar di negeri novel yang tidak disebutkan namanya, diperintah oleh seorang ratu yang akan memberikan mahkotanya kepada putrinya daripada putranya.
Kedamaian yang tidak nyaman dipertahankan oleh ordo mistik khusus wanita yang dikenal sebagai Aes Sedai.
Aes Sedai dari Wheel of Time yang paling menonjol adalah Moiraine (Rosamund Pike), yang menyelamatkan segelintir penduduk desa muda setelah monster menyerang komunitas mereka di Two Rivers.
Sebagai anggota Aes Sedai, Moiraine adalah ahli dalam menyalurkan kekuatan magis yang disebut Satu Kekuatan.
Dulu, baik pria maupun wanita dapat mengakses sihir, tetapi kejahatan yang dikenal sebagai Yang Gelap menodai separuh kaum pria.
Sekarang setiap orang yang mampu mistisisme diburu oleh Aes Sedai dan kehilangan kemampuannya (sebuah proses yang bisa berakibat fatal).
Salah satu yang mengalami hal ini adalah Logain (Álvaro Morte), seorang pria yang mampu menyalurkan Satu Kekuatan yang mencoba untuk menegaskan dirinya sebagai reinkarnasi dari Naga, seorang mesias yang telah lama hilang.
Baca juga : Jason Momoa dan Dave Bautista Kolaborasi di “See” Musim 2
HIPOTETIS
Skenario itu mungkin sedikit lebih dari sebuah hipotetis. Jika mengikuti plot buku Jordan, Moiraine mendorong teman perjalanan wanita barunya, Egwene (Madeleine Madden) dan Nynaeve (Zoë Robins), untuk merangkul potensi mistik mereka.
Namun dia curiga bahwa salah satu dari kelompok laki-laki mungkin secara tidak sadar memiliki “percikan” dan terkait dengan mesias yang telah lama hilang yakni Naga.
Dia hanya tidak yakin apakah itu Rand (Josha Stradowski), Mat (Barney Harris), atau Perrin (Marcus Rutherford).
Saat syuting di Eropa Timur, Judkins dan timnya merasakan tekanan untuk membuat cerita Jordan “benar” — dan tidak perlu mengeluarkan biaya untuk membuat dunia yang diharapkan jutaan penggemar fanatik WoT.
Judkins berharap dapat mengeksplorasi semua sudut itu saat dramanya melampaui buku WoT pertama Jordan. Ia tahu harus membawa lebih dari basis penggemar fanatik, dan mengandalkan pembangunan dunia yang terkenal dari penulis. Well see it! (Eli/Eve)
Sumber dan foto : dari berbagai sumber
Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi layar.id.