Layar.id – Dalam episode 2 kali ini takdir kembali mempertemukan Praomook (Mook) dan Chalantorn (Lan). Drama kesalah pahaman diantara mereka masih berlanjut.
Jika dalam sinopsis Praomook episode 1 lalu, Lan menuduh Mook adalah dalang dari penembakan yang terjadi pada lan di Korea.
Di Sinopsis Praomook episode 2 kali ini, Lan masih tetap menuduh Mook. Sedangkan orang tua Lan masih mempercayai ramalan buruk terhadap Lan, dan kembali berniat untuk menikahkan lagi Lan dengan Mook, untuk menghapus kesialan yang terjadi pada Lan.
Mook sempat tidak setuju dengan perjodohannya dengan Lan, namun Mook akhirnya menyetujuinya, karena memiliki dua alasan kuat yaitu ingin membantu melunasi hutang-hutang ayahnya dan juga ingin balas dendam dengan Lan.
Berikut Sinopsis Praomook episode 2 :
Perjuangan Mook untuk membayar utang ayahnya
Mook yang masih stress karena kondisi kesehatan sang ayah dan juga soalnya kebangkrutan ayahnya, ia akhirnya memutuskan untuk berusaha membantu perekonomian keluarganya demi melunasi hutang-hutang ayahnya itu dan rumah nya tidak disita.
Selain meminta Oak untuk mencari job DJ sebanyak mungkin, Mook juga berinisiatif untuk menjual barang-barang pribadi nya, termasuk baju-bajunya.
Mook mulai memotret baju-bajunya yang akan ia jual di akun media sosialnya (prelove). Ia kemudian memposting foto dan menginformasikan kepada pengikutnya di medsos jika dirinya akan melakukan siaran langsung untuk menjual baju-baju tersebut.
Sedangkan Nampetch (petch) adik Mook malah bermalas-malasan, ia justru pergi ke peluncuran Games terbaru yang di buat oleh Marut.
Saat masuk ke dalam gedung, Marut menyelamatkan Petch yang hampir terjepit pintu masuk karena ia jalan sembari melamun. Petch yang kaget karena ditarik oleh Marut, menarik baju Marut hingga kancing bajunya terlepas satu.
Dia merasa senang bisa bertemu Marut yang merupakan idola nya, karena kecerobohan nya yang berjalan sembari melamun, Marut akhirnya memarahi Petch.
Petch senang mendapat figure limited edition dari Marut
Petch pura-pura menangis dan langsung menarik perhatian orang-orang yang ada di gedung itu. Marut meminta Poom asistennya untuk mengurus Petch agar orang-orang tidak salah paham kepadanya.
Kemudian Petch justru meminta Figure yang di bawa oleh Poom. Tentu saja Poom tidak ingin memberikan nya begitu saja, karena Figure ini merupakan edisi terbatas. Marut meminta Poom untuk tetap memberikannya karena ia tidak ingin memperpanjang masalah.
Orang tua Lan mengetahui kondisi keluarga Mook
Di sisi lain, orang tua Lan masih cemas dengan kondisi Lan, ayahnya masih marah dengan sikap putranya itu. Namun, istrinya menyuruh suaminya itu untuk menahan emosinya. Ibunya Lan kemudian tidak sengaja membaca berita dari ponselnya. Ia memberitahu suaminya soal berita direktur perusahaan VN (Ayah Mook) yang terkena stroke, mereka pun merasa terkejut dan kasihan.
Ayah dan ibu Lan langsung menjenguk ayah Mook yang saat itu sedang dirawat di RS yang sama dengan Lan. Ibu dan ayah Lan menghibur ibunda Mook agar tidak bersedih. Ayah Lan juga berucap jika dirinya siap membantu, jika keluarga Mook membutuhkan bantuan mereka.
Mook yang sedang berada di rumah, melakukan siaran langsung di akun media sosialnya untuk menjual baju-bajunya. Petch yang melihat siaran langsung tersebut merasa sedih karena ia tidak berbuat apa-apa untuk membantu masalah keluarganya.
Sementara itu, Marut berhasil menemukan akun media sosial Mook dan memberi tahu Lan jika saat ini Mook sedang melakukan siaran langsung.
Lan kemudian menonton siaran langsungnya dan berkomentar jika dia ingin bertemu Mook. Tapi Mook malah memblokir lan, ia pun merasa kesal karena telah di blokir Mook.
Di malam berikutnya, Mook dan Pak kembali melakukan aktivitas pekerjaan mereka sebagai DJ. Lan yang diberi tahu oleh Marut soal jadwal penampilan DJ Prao pun datang ke lokasi tersebut untuk menemui Mook.
Lan masih menuduh Mook adalah dalan dari penembakan dirinya
Lan menyuruh pelayan klub untuk memberi tahu DJ Prao jika ada orang yang ingin bertemu dengannya. Mook pun merasa heran karena ia tidak menerima job lain selain DJ.
Kemudian Mook terkejut, ternyata orang yang ingin menemuinya adalah Lan. Lan dan Marut untuk bicara denganya sambil minum. Lan menantang Mook untuk menghabiskan minuman sebanyak-banyaknya dan akan membayarnya.
Tujuan Lan sebenarnya adalah agar Mook mengungkapkan tentang kejadian sebenarnya soal penembakannya di Korea.
DJ Prao alias Mook menyetujui tantangan tersebut, ia ternyata berhasil menghabiskan minuman itu tanpa mabuk dan tidak ada sepatah kata yang keluar dari mulut Mook, tidak sesuai dengan harapan Lan.
Mook kemudian pergi dan mengambil uang yang telah di sediakan Lan. Namun, Lan kemudian mengejarnya dan meminta waktu lagi untuk berbicara dan akan membayarnya. Mook setuju dan memberikan waktu hanya beberapa detik untuk Lan.
Tanpa basa-basi Lan langsung membahas soal penembakan yang terjadi padanya, dan masih mengaitkan Mook dalam kejadian itu. Lan masih menuduh Mook yang ada di balik peristiwa tersebut.
Mook merasa kesal dengan tuduhan Lan, dan menegaskan jika ia tidak ada hubungannya dengan kejadian itu.
Nyawa Lan masih terancam
Ketika sedang mengobrol, Mook melihat ada laser yang mengarah ke kepala Lan, ternyata ada yang mengintai Lan dan ingin mencoba menembak Lan.
Mook langsung menoleh ke arah laser itu berasal, ia melihat ada orang yang memang ingin menembak Lan dari kejauhan dan kemudian mendorong Lan sampai terjatuh.
Marut ternyata melihat hal tersebut, ia kemudian berusaha mengejar orang yang ingin menembak Lan. Namun ia tidak berhasil menemukannya.
Lan tidak mengetahui jika ia sedang dalam bahaya. Dia malah menuduh Mook sengaja ingin memeluk nya.
Mook pun merasa kesal, dan memberi tahu jika bukan seperti itu maksudnya. Lan yang melihat tanggan Mook terluka kemudian mengusap darah yang ada di lukanya.
Mook teringat kejadian yang sama di masa lalunya.
Dia memberitahu Lan agar dia berhati-hati dan menegaskan jika ia tidak ada hubungannya dengan penembakan itu. Mook juga memperingatkannya, jika mungkin Lan memiliki musuh.
Orang tua Lan meminta Mook menikahi Lan
Keesokan harinya orang tua Lan datang ke rumah Mook dan menawarkan bantuan untuk membayar bunga dari utang keluarga Mook. Petch dan Mook menguping pembicaraan tersebut dari kejauhan.
Mook kemudian datang dan memberi salam kepada orang tua Lan, ayah dan ibu Lan terkejut karena Mook kini tumbuh menjadi gadis dewasa yang cantik. Ayah Lan mengutarakan keinginannya untuk membantu masalah utang keluarga Mook, tapi ia juga meminta agar Mook mau kembali menikah dengan Lan.
Mook terkejut, tentu saja ia juga menolak permintaan orang tua Lan. Ia mengucapkan terimakasih karena keluarga Lan telah mau membantu keluarganya, namun ia menyebut akan mengatasinya sendiri.
Moon juga menyebut jika rencana perjodohannya pasti akan di tentang oleh Lan, namun ayah dan ibu Lan meyakini jika Lan akan mau untuk menikah dengan Mook demi keselamatannya.
Masalah Mook semakin bertambah saat ia menerima tagihan rumah sakit biaya perawatan ayahnya. Mook lalu membayar tagihan itu dengan kartu kredit. Namun, kartunya tidak bisa di gunakan. Mook terpaksa membayarnya secara tunai.
Mook berjanji akan membuat Lan jatuh cinta kepadanya
Malam harinya Mook kembali melakukan pekerjaan sebagai DJ, Lan kembali datang untuk menemuinya. Mook menghiraukan nya, namun Lan menarik tangan Mook. Lan masih saja menyalahkan Mook atas penembakan itu, bahkan Lan menghina Mook karena harus membayarnya dengan uang jika ingin berbicara dengannya.
Lan terus menghina Mook terlebih karena ia telah mengetahui identitas DJ Prao sebenarnya. Dia mengaku jijik dan membenci Mook. Tak hanya itu Lan semakin yakin jika Mook menyimpan dendam karena ia pernah menolak cintanya waktu kecil dan sengaja ingin menembaknya sehingga orang tua Lan ingin menikahinya kembali.
Moon kesal dan tidak terima dengan perkataan Lan. Mook lalu mengancam Lan, jika ia akan menerima pernikahannya dengan Lan. Dia juga berjanji akan membuat Lan mencintainya dan tergila-gila denganya.
Keesokan harinya, Mook datang ke rumah Lan. Lan yang kala itu baru bangun tidur terkejut saat melihat Mook datang ke Rumah nya pagi-pagi. Mook kemudian memberitahu kepada kedua orang tua Lan jika ia bersedia menikah kembali dengan Lan.
Lan terkejut dan menolaknya, ia meminta orang tua nya agak tidak lagi mempercayai ramalan tersebut. Ayahnya kemudian mengatakan jika, Lan harus menikah dengan Mook selama setahun, agar nasib soalnya hilang.
Mook juga berusaha meyakini orangtua Lan, jika ia akan membantu Lan agar terhindar dari ramalan buruk tersebut. Namun, Lan tetap menentang dan menolak pernikahan tersebut.
Demikian sinopsis Praomook episode 2, lebih lengkapnya kalian bisa saksikan di Aplikasi VIU.
Sumber Artikel: VIU
Sumber foto: VIU
Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi layar.id.