Terakhir diperbarui 22 Juli, 2022
Layar.id – Serial Resurrection: Ertugrul secara garis besar menceritakan Ertugrul, ayah dari Osman I yang mendirikan Kekhalifahan Ottoman, dan memerintah sebagian Eropa, Asia Barat serta Afrika Utara lebih dari 600 tahun.
Ertugrul menanggung beban klannya di pundaknya. Dia harus menemukan tanah baru untuk klannya. Karena alasan ini, Ertugrul dan tiga anak buahnya pergi ke Halep untuk membuat perjanjian dengan Halep Shah.
Resurrection: Ertugrul memiliki 150 episode dengan durasi 115-125 menit per episode.
Baca juga: Sinopsis Kurulus Osman Season 2: Pertempuran Pasukan Alexis dan Pasukan Osman
Resurrection: Ertugrul menjadi salah satu tontonan yang amat digemari masyarakat Pakistan selama Ramadan, dan dijuluki sebagai Game of Thrones versi Muslim.
Serial Resurrection: Ertugrul menceritakan tentang Kekhalifahan Ottoman. Resurrection: Ertugrul dipuji karena menonjolkan tokoh-tokoh sejarah Muslim yang selama ini dinilai menjadi panutan pemuda Pakistan.
Selain itu, hal yang membuatnya digemari adalah penggunaan Urdu, bahasa resmi Pakistan. Hal-hal tersebut membuat saluran resmi Resurrection: Ertugrul di YouTube langsung mendapatkan 1 juta pelanggan ketika tayang di Pakistan.
Suksesnya Resurrection: Ertugrul karena berhasil menarik perhatian penonton melalui protagonis, jalan cerita yang bisa membuat penasaran hingga keberanian mengeluarkan nilai produksi yang tinggi.
“Saya lebih suka menyaksikannya bersama anak-anak. Sehingga, mereka bisa memiliki pahlawan dari dunia nyata daripada yang fiksi,” kata Hassam Mustafa di Islamabad seperti dilansir AFP.
Hal tersebut menjadi fenomena baru di Pakistan. Sebab, stasiun televisi PTV biasanya hanya menayangkan program penggalangan dana, kuis, serta konten keagamaan kala Ramadhan.
Namun, hal itu berubah kala pandemi Covid-19 menyerang. Perdana Menteri Imran Khan menginstruksikan langsung lembaga penyiaran untuk menayangkan Resurrection: Ertugrul sebagai upaya meningkatkan budaya dan nilai Islam di generasi muda.
PTV menyatakan bahwa drama tersebut meraih rating lima kali lebih tinggi daripada siaran televisi pada umumnya. Hal itu turut disambut baik TRT, rumah produksi serial tersebut.
“Sungguh sebuah respons yang luar biasa bisa melihat acara tersebut diterima amat baik oleh pengguna bahasa Urdu di seluruh dunia,” kata Direktur Digital TRT, Riyaad Minty.
Resurrection: Ertugrul sesungguhnya sudah tayang sejak Desember 2014 hingga Mei 2019. Serial asal Turki itu dibuat Mehmet Bozdag dan memiliki lima musim. Seluruh musim serial itu juga bisa disaksikan di Netflix. [lil/ech]
TRAILER
Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi layar.id.