Jakarta, Layar.id – Serial Disney Original Indonesia, Teluh Darah, mendapat kesempatan baik dengan pemutaran di Busan International Film Festival (BIFF).
The Walt Disney Company Asia Pacific mengumumkan pemutaran eksklusif dua serial original dalam festival yang berlangsung pada 5-14 Oktober 2022.
Menemani Teluh Darah, serial Connect dari Korea juga mendapatkan kesempatan tersebut.
Sukses dengan reboot Ratu Ilmu Hitam, Kimo Stamboel kembali menggarap proyek dengan Disney, Teluh Darah.
Serial produksi Rapi Films ini merupakan karya terbaru Kimo Stamboel, dengan menggandeng Mikha Tambayong dan Deva Mahendra.
Mengusung genre thriller, cerita Teluh Darah mengikuti wanita muda bernama Wulan yang pandangannya terhadap dunia menjadi terbalik. Itu terjadi setelah dia menyaksikan bagaimana keluarganya menjadi target serangan ilmu hitam.
Baca juga: Sinopsis Film Mendarat Darurat: Glenn Berselingkuh Dari Istrinya
“Jadi Teluh Darah itu bercerita tentang seorang gadis modern yang diperankan oleh Mikha Tambayong. Kisahnya itu dimulai saat keluarganya itu diteror oleh hal-hal ilmu hitam,” kata Kimo Stamboel.
Wulan pun bertekad mencari pelaku yang mendalangi serangan tersebut. Dia ingin meminta pertanggungjawaban atas kejadian-kejadian mistis yang menimpa keluarganya.
Seorang pria bernama Esa Prasetyo (Deva Mahendra) pun akan menemani perjalanan Wulan.
Tayang di BIFF
Serial Disney Original Indonesia Teluh Darah dipilih oleh BIFF untuk masuk program On Screen. Mengutip siaran pers pada Rabu (7/9), The Walt Disney Company Asia Pacific mengumumkan partisipasinya di BIFF ke-27 dengan pemutaran eksklusif dua serial original. Itu adalah Teluh Darah dari Indonesia dan Connect dari Korea.
“Kami sangat senang dan merasa terhormat telah diundang untuk mendebutkan serial original kami yang akan datang, Teluh Darah dan Connect di Busan International Film Festival ke-27,” kata Carol Choi selaku Executive Vice President Walt Disney Company APAC.
Lebih lanjut, Choi mengungkapkan bahwa serial produksi Asia Pasifik ini merupakan langkah penting Disney untuk terus menonjolkan storytelling mereka.
“Konten-konten terkurasi yang kami produksi di Asia Pasifik merupakan bagian penting dari storytelling global yang menjadi ciri khas The Walt Disney Company. Kami berharap dapat terus menampilkan keunggulan storytelling dari kawasan ini ke penonton yang lebih luas di dunia,” tambahnya.
Program On Screen sendiri bermula tahun lalu dan didedikasikan untuk menampilkan konten-konten terpilih yang dikembangkan untuk layanan streaming. Tahun ini, program On Screen diperuntukkan bagi penonton terbatas pada 6 dan 7 Oktober 2022.
Sumber : republika.co.id, suara.com
Foto : berbagai sumber
Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi layar.id.