Layar.id– Indonesia rilis film terbarunya di bioskop 2024 berjudul Lafran. Ya, film mengusung genre drama biografi ini mengangkat tokoh pahlawan terkenal, Prof. Drs. Lafran Pane, pendiri HMI pada 5 Februari 1947. Film ini tayang perdana pada 20 Juni 2024 dan saat ini sedang tayang di bioskop. Nah, sebelum menontonnya ada baiknya simak ulasan sinopsis film Lafran selengkapnya hanya di sini.
Banyak pesan yang dapat kamu ambil dalam film Lafran. Terutama perjuangan Prof. Drs. Lafran Pane untuk membangun Himpunan Mahasiswa Islam (HMI). Tidak hanya itu ada nilai-nilai kebangsaan dan keislaman yang ditanamkan Lafran untuk membangun HMI.
Faozan Rizal bertanggungjawab sebagai sutradara dan bekerja sama dengan penulis skenario Oka Aurora dan Jujur Prananto. Dimas Anggara, Mathias Muchus, Tanta Ginting, Lala Karmela, Ariyo Wahab, Ratna Riantiarno, Farandika, Alfie Alfandi, Nabil Lunggana, Adzwa Aurell, dan Rangga Nattra adalah pemeran film ini dengan durasi 1 jam 39 menit.
Baca Juga: 5 Drama Cina Tentang Dokter,Ada Pernikahan Kontrak
Sinopsis Film Lafran
Lafran mengalami kehidupan masa kecil yang keras. Pertama ia harus kehilangan Ibunya yang meninggal saat usianya 2 tahun. Beberapa tahun kemudian neneknya juga meninggal. Kehilangan dua wanita yang sangat berharga dalam hidupnya telah membuatnya kehilangan arah. Ayahnya, Sutan Panguraban, seorang tokoh pergerakan di Sumatera Utara, sering tidak ada di sampingnya karena sibuk dengan pekerjaan. Akibatnya ia hanya tinggal bersama dengan kakaknya.
Di kehidupan masa mudanya, Lafan menjadi pemberontak terhadap ketidakadilan yang ia lihat dan mengharuskannya pindah-pindah sekolah. Bahkan ia sempat menjadi petinju jalanan. Sanusi Pane dan Armijn Pane, kakaknya, mencoba mendorongnya untuk menyalurkan pemberontakannya ke dalam sebuah karya. Terinspirasi dari mimpi tentang ibunya, ia mengambil langkah perubahan yang kemudian menjadi prinsip dalam hidupnya untuk mencintai Indonesia.
Namun itu tidak lah mudah. Selama pendudukan Jepang, Lafran pernah mendekam ditahan akibat membela para peternak sapi. Tapi ayahnya berhasil membebaskannya dengan syarat menyerahkan bus sibual-buali miliknya kepada pihak Jepang. Melihat kenyataan itu, ia semakin bersemangat mengejar cita-cita untuk kemerdekaan. Ia mulai aktif dalam gerakan pemuda yang mendorong Bung Karno dan Bung Hatta untuk memproklamasikan kemerdekaan Indonesia. Tidak hanya itu saat berkuliah di Yogyakarta, ia berjuang mendirikan HMI, sebuah organisasi yang berjuang dalam keislaman, keindonesiaan, dan kemoderenan. Hal ini bermua ketika ia sangat resah melihat kaum muslim yang terpelajar terlalu tenggelam dan pemikiran sekular sehingga mereka sering lupa dengan ibadah.
Perjuangan untuk membangun HMI tidak lah mudah. Apalagi suasana politik penuh dengan berbagai aliran. Tapi ini menjadi tantangan besar untuk Lafran. Lalu bagaimana perjuangan Lafran selanjutnya menegakkan HMI? Segera tonton film Lafran sekarang juga.
Demikianlah sinopsis film terbaru indonesia, Lafran. Selamat menonton!
