Layar.id – Momen bulan Ramadhan bagi beberapa orang tentu ikonik dengan tayangan-tayangan khusus di televisi.
Selain tayangan yang sifatnya religius, juga ada hiburan seperti sinetron yang memang khusus tayang pada bulan Ramadhan. Salah satu sinetron ikonik yang hanya tayang pada bulan ini adalah Lorong Waktu.
Siapa yang tidak ingat dengan sinetron satu ini. Kata-kata khas ‘Pak Haji siap?’ yang kerap keluar dari mulut orang-orang merupakan referensi dari sinetron ini.
Berkisah tentang perjalanan Haji Husin (Dedy Mizwar) bersama muridnya Zidan (Jourast Jordy) menjelajahi ruang dan waktu. Mereka menjelajah menggunakan mesin waktu yang merupakan karya dari Ustadz Addin (Adjie Pangestu, Dicky Chandra, Hefri Olifian). Petualangan mereka selalu menyajikan hiburan yang menyenangkan tiap episodenya.
Baca juga: Inilah Pemain Para Pencari Tuhan Jilid 16, Siapa Saja Yang Baru Bergabung?
Bagi anak muda yang tumbuh besar di akhir 1999 hingga 2006, sinetron Lorong Waktu merupakan salah satu sarana untuk menunggu waktu berbuka. Jam tayang yang cenderung sore membuat sinetron tersebut bisa menjadi tontonan anak yang baru saja pulang sekolah.
Berbagai apresiasi pun pernah di dapatkan oleh sinetron ini. Vice mencap Lorong Waktu sebagai sinetron religi terbaik sepanjang masa.
Kompas juga menyebutkan bahwa Lorong Waktu merupakan sinetron yang paling ingin pemirsanya tonton kembali dan ceritanya tidak pernah basi meskipun sudah berakhir sejak 2006.
Sementara CNN menyatakan lorong Waktu sebagai sinetron religi primadona bagi generasi 1999 hingga 2006.
Sinopsis Sinetron Lorong Waktu
Total ada enam musim dari sinetron Lorong Waktu. Tiap musimnya menyajikan cerita yang berbeda-beda dan pastinya sangat seru untuk disaksikan.
Pada musim pertama, cerita berpusat di keberhasilan Ustadz Addin untuk menciptakan mesin waktu. Ustadz Addin sendiri merupakan anak angkat dari Haji Husin, yang memiliki pesantren di mana Zidan merupakan salah satu muridnya. Dengan keberhasilan Ustadz Addin menciptakan mesin waktu, ia bisa membawa Pak Haji dan Zidan berjalan menembus ruang dan waktu.
Di musim kedua, ada dua karakter baru yang bergabung ke sinetron ini yaitu Sabrina (Christy Jusung, Aditya Novika, Zaskia Adya Mecca), seorang mantan paranormal dan Havid (Opie Kumis), mantan pencuri. Pada akhir musim, Sabrina dan Ustadz Addin melangsungkan pernikahan mereka.
Musim ketiga dibuka dengan momen pernikahan Ustadz Addin dan Sabrina. Sepanjang musim pun perjalanan Pak Haji dan Zidan penuh dengan bertemu beberapa tokoh unik seperti Mpu Gandrung dan Aa Gyman.
Sementara itu, Havid dan Jambrong (Qubil AJ) bersaing untuk memperebutkan hati seorang gadis bernama Adinda.
Havid dan Jambrong kemudian mendapat kejutan di musim keempat. Mantan teman satu sel mereka di penjara, Jagur (Asrul Dahlan) muncul dan mengaku ingin menjadi murid dari Pak Haji.
Keduanya sempat ragu namun akhirnya yakin setelah melihat Jagur meminta bantuan Zidan untuk menghapus tato di lengannya.
Baca juga: Momen Si Doel Anak Sekolahan Paling Lucu
Pada musim kelima, Havid dan Jambrong mendapat tugas untuk mengelola kebun milik yayasan pesantren Pak Haji. Ustadz Addin juga melakukan pembaruan pada mesin waktu miliknya sehingga bisa ia akses dengan laptop.
Dan siapapun yang memegang gawai dari Ustadz Addin pun bisa berpindah waktu di manapun kapanpun. Di musim ini Ustadz Addin dan Sabrina karuniai seorang anak bernama Firdaus.
Untuk musim keenam sendiri lebih berfokus pada kehidupan domestik masing-masing tokoh.
Ustadz Addin dan Sabrina sibuk dengan tingkah laku Firdaus yang ternyata nakal. Pak Haji menyimpan keinginan untuk menikah lagi sebelum meninggal. Havid dan Jambrong fokus pada keluarga serta kebun mereka dan Jagur baru saja menikah.
Sinetron Lorong Waktu bisa pelayar saksikan melalui Vidio
Sumber: Berbagai sumber
Foto: Berbagai sumber
Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi layar.id.