Sinetron bertema kerajaan kembali hadir di stasiun televisi dengan judul Raden Pamanah Rasa. Sinetron ini berfokus pada perjalanan hidup dan perjuangan raja Prabu Siliwangi.
Selaku salah satu stasiun televisi terbesar di Indonesia, RCTI sering kali menghadirkan banyak acara terbaru dalam programnya, termasuk acara sinetron. Hal itu tentu demi menjaga jumlah ataupun justru menarik minat dari para pemirsanya. Kali ini acara terbaru yang bakal dihadirkan oleh RCTI adalah sinetron yang berbau tentang kisah kerajaan. Hal ini jelas berbeda dengan kebanyakan sinetron berbau percintaan anak remaja yang tayang belakangan ini.
Menurut kabar terbaru, sinetron RCTI yang berbau kisah kerajaan tersebut berjudul Raden Pamanah Rasa. Dan pihak RCTI sebenarnya sudah merilis bahkan sempat mempromosikannya lewat akun Intstagram atau Twitter sinemart comunity beberapa waktu yang lalu. Sinetron terbaru RCTI yang bergenre drama berlatar kerajaan ini akan menceritakan tentang seorang putra raja di Kerajaan Galuh bernama Pamanah Rasa (Bima Azriel).
“Jadi, Pamanah Rasa ini sebenarnya merupakan nama Prabu Siliwangi semasa muda.”
Nah, tokoh Pamanah Rasa ini merupakan putra dari Maha Raja Adi Mulia (Ferdi Ali) dan Dewi Rengganis (Fatmasury Afdhal). Jadi, Pamanah Rasa ini sebenarnya merupakan nama Prabu Siliwangi semasa muda. Sehingga sudah jelas bahwa konsep cerita sinetron baru RCTI berkisah pada fokus perjalanan hidup dan perjuangan sang raja Siliwangi berserta intrik-intrik yang tentunya akan seru bila disaksikan.
Dan tentunya, sinetron Raden Pamanah Rasa ini akan menyuguhkan cerita kerajaan yang sarat akan konflik-konflik tentang percintaan serta kekuasaan di sekitar tokoh raja Prabu Siliwangi.
Menariknya, sinetron Raden Pamanah Rasa ini juga bertabur bintang-bintang kondang, seperti Kirana Larasati, Reza Pahlevi dan masih banyak lagi. Jadi, jangan sampai ketinggalan sinetron yang sudah mulai tayang sejak Kamis, 6 Juli kemarin ini ya, Pelayar!
Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi layar.id.