Kate Winslet menceritakan masa lalunya yang kelam ketika ia kecil, termasuk memori-memori buruk ketika ia ditindas saat itu.
Aktris pemenang Oscar 2008, Kate Winslet membagikan sebuah pesan yang memotivasi pada acara tahunan keempat WE Day U.K. di Wembley, London. Bintang Titanic ini buka-bukaan soal apa yang ia alami di masa kecilnya, termasuk memori-memori buruk ketika ia ditindas saat itu.
“Saya bukanlah yang tercantik dan saya bahkan merasa beruntung jika saya mendapatkan peran sebagai perempuan-perempuan bertubuh gemuk”
Ia mengaku jika dirinya selalu membandingkan dengan orang lain. Teman-temannya selalu menyebutnya seperti gumpalan lemak, bahkan menguncinya di sebuah lemari dan menertawainya.
“Saya bukanlah yang tercantik dan saya bahkan merasa beruntung jika saya mendapatkan peran sebagai perempuan-perempuan bertubuh gemuk. Saya tidak pernah melepaskan itu, dan mereka berkata, ‘kamu bukanlah apa yang kami cari, Kate’, ya saya sering kali mendengar hal tersebut,” tuturnya dalam pengakuan tesebut.
Kate juga menjelaskan ia selalu mengikuti audisi untuk pentas drama di sekolahnya. Saat itu ia tidak pernah mendapatkan peran yang bagus, ia pernah menjadi seekor buaya, orang-orangan sawah bahkan ia pernah menari seperti seekor katak. Namun Kate tidak pernah keberatan dengan hal tersebut, ia malah menyukai apa yang ia kerjakan dalam pentas dramanya. Baginya, semua itu bagaikan sebuah pembelajaran untuknya.
“Dan satu hari, saya tampil sebagai Rose untuk film Titanic,” lanjut Kate dalam pidatonya. “Kandidat paling mustahil, Kate dari toko sandwich di Reading, tiba-tiba tampil dalam salah satu film terbesar yang pernah dibuat dalam sejarah!”
Aktris dalam film Labor Day tersebut kemudian melanjutkan pidato motivasinya. “Pergilah dan lakukan hal itu karena generasi Anda memiliki kekuatan untuk mengguncang dunia. Anda dapat berasal dari mana saja dan Anda dapat melakukan apapun, percayalah. Ialah hal yang sangat mungkin untuk menaklukan ketakutan Anda,” kata dia.
Kate juga menambahkan, “Saya belajar untuk menerima kelemahan saya, untuk tidak menyesali atas siapa diri saya. Saya menggali lebih dalam dan saya memutuskan untuk tidak pernah mendengar apa yang mereka katakan tentang tubuh saya. Inilah diri saya, diri saya yang sesungguhnya, Kate dari Reading,” Pungkas Kate.
Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi layar.id.