Terakhir diperbarui 18 Oktober, 2022
PERSIDANGAN CERAI JOHNNY DEPP DENGAN AMBER HEARD BELUM JUGA KUNJUNG MENCAPAI FINAL.
Jakarta, Layar.id – Johnny Depp mengklaim setelah ia melakukan pertemuan dengan akuntannya pada tahun 2016 bahwa ia ternyata telah kehilangan 650 juta USD dalam pendapatan film, segera setelah sebuah insiden ketika ia dituduh melakukan kekerasan terhadap istrinya, Amber Heard. Pengadilan mendengar pada hari Senin, hari kelima persidangan fitnahnya di London terhadap penerbit surat kabar The Sun.
Johnny menggugat News Group Newspaper dan jurnalis Dan Wootton karena sebuah artikel di situs website The Sun yang menggambarkan dia sebagai “pemukul istri”. Johnny Depp menyangkal bahwa dia melakukan kekerasan terhadap Amber Heard, yang telah dinikahinya dari 2015 hingga 2017.
Baca Juga: Kesuksesan The Rock dalam Film Jumanji: The Next Level
INFO TENTANG BUKTI KEKERASAN JOHNNY
Di Royal Courts of Justice London, Johnny ditanya tentang peristiwa yang terjadi pada hari perayaan ulang tahun Amber yang ke 30 pada 21 April 2016. Johnny Depp tiba dua jam terlambat saat pesta itu berlangsung, di Eastern Columbia Building di Los Angeles, dimana tempat kedua pasangan tersebut itu tinggal. Kedatangannya yang terlambat karena ia menghadiri pertemuan dengan akuntannya, Edward White, di mana ia diberitahu keuangannya berada dalam “keadaan yang buruk”.
Johnny Depp mengatakan bahwa dia mengetahui kalau ternyata ia telah kehilangan 650 juta USD yang dia hasilkan dari film karena dugaan salah urus keuangan. Johnny menemukan bahwa terdapat pajak belum dibayarkan atas namanya selama 17 tahun, yang berarti bahwa ia memiliki pajak balik kepada IRS sebesar 100 juta USD.
Baca Juga: Golden Empire, Film Baru yang Akan Dibintangi Serta Diproduseri Oleh Donnie Yen!
Terlepas dari berita itu, pendapatan Johnny Depp masih sangat kuat, dengan pendapatan sekitar 60 juta USD pada tahun anggaran itu, Sasha Wass, pengacara The Sun, mengklaim Amber Heard telah menuduh bahwa Johnny Depp telah melakukan kekerasan terhadapnya setelah pesta ulang tahunnya yang ke-30. Tetapi Johnny Depp menyatakan di pengadilan bahwa Amber lah yang telah meninju Jonny ketika dia berbaring di tempat tidur saat sedang membaca, Amber memukul Johnny dan membuat matanya lebam. Johnny mengklaim bahwa dia tidak pernah memukul seorang wanita seumur hidupnya.
Setelah Johnny Depp meninggalkan kotak saksi, tempatnya digantikan oleh asistennya Stephen Deuters, yang juga mengepalai perusahaan produksi Johnny Depp, Infinitum Nihil. Stephen ditanya tentang dugaan insiden kekerasan yang konon terjadi pada Mei 2014 di dalam jet pribadi yang sedang bepergian dari Boston ke L.A., ketika Johnny Depp diduga menendang Amber Heard di belakang. Stephen mengatakan kepada pengadilan bahwa dia menyaksikan tidak ada kekerasan di dalam penerbangan tersebut.
Baca Juga: Serial DC Universe Stargirl Akan Menjadi Serial Resmi CW
Stephen mengatakan Johnny “dia tidak mabuk dan sangat pendiam.” Dia ingat Johnny sedang “menggambar dan melukis” di penerbangan. Stephen mengatakan Johnny telah kecanduan opiat, yang berdampak buruk. Dalam pernyataan saksi sebelumnya, Stephen mengatakan Johnny “melakukan upaya main-main untuk mengetes (Amber) sampai ia mencapai batasnya dengan usahanya sendiri.” Dia mengatakan dia tidak percaya Johnny melakukan kontak dengan Amber Heard.
Persidangan berlanjut pada hari ini Selasa, 14 Juli 2020.
Sumber dan Foto: Berbagai Sumber
Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi layar.id.