Terakhir diperbarui 3 November, 2021
Layar.id – Salah satu film Indonesia yang cukup fenomenal adalah Yowis Ben. Kali ini film dengan nuansa tradisional Jawa sudah masuk ke series ke 3. Karya sinema hasil garapan Bayu Skak dan Fajar Nugros.
Awal kemunculan Yowis Ben seri pertama ada di tahun 2018. Bersyukurnya, hal ini mendapatkan respon baik dari penonton khususnya warga Jawa Timur. Pasalnya, film ini menggunakan bahasa Jawa Timur sebagai tempat kelahiran Bayu Skak sebagai orang asli Malang.
Berlanjut dengan series yang kedua pada tahun 2019. Dengan ciri khas yang sama, film tetap menggunakan bahasa Jawa Timur, tetapi kali ini diberikan subtitile yang berkombinasi dengan bahasa Indonesia sehingga dapat menyasar penonton yang lebih luas.
FAKTA MENARIK YOWIS BEN 3
Mengingatkan kembali budaya Indonesia
Sebagai sosok yang dikenal sebagai mas-mas Jawa, Bayu Skak membuat karya ini untuk mengingatkan budaya Indonesia yang sudah mulai dilupakan, khususnya oleh generasi muda atau para milenials.
Maka dari itu dia memilih membuat film yang menggunakan dialog Bahasa Jawa full sebagai identitas tempat asal dan dia dia tumbuh dari kecil hingga dewasa.
Cerita sederhana sernilai moral
Secara garis besar, Yowis Ben menceritakan mengenai kehidupan anak muda dari kisah cinta anak SMA, pembuktian pada orang tua, dan pencarian jati diri.
Bagi penonton yang sudah melewati masa sekolah, film ini akan membawa mereka nostalgia dengan masa-masa SMA dan remaja. Selain itu, ada beberapa kutipan yang mengandung nilai moral di dalam film ini.
Baca juga: 3 Film Tentang Kopi Produksi Indonesia yang Terkenal
Seri terakhir dari film Yowis Ben
Setelah sukses dengan dua series sebelumnya, film ketiga dari seri Yowis Ben akan menjadi seri terakhirnya.
Kabar ini muncul melalui cuitan akun Twitter @fajarnugros yang menyampaikan jika film ini merupakan sekuel terakhir dari film Yowis Ben.
Maka dari segi persiapan dari film ini berjalan lebih teratur dan detail sebagai sequel terakhir dari filmnya.
Melanjutkan kembali kisah kehidupan anak band
Alurnya masih sama dengan film Yowis Ben 1 dan 2. Cerita dalam film ini adalah cerita tentang kehidupan anak band.
Tentu saja dengan ciri khas bahasa Jawa Timur yang kental akan membuat film tetap menarik. Apalagi ada Joshua Suherman dan Bayu Skak yang hadir dengan berbagai adegan yang lucu
Durasi syuting kurang lebih 1tahun
Rencananya, film Yowis Ben 3 tayang pada tahun 2021. Kabar ini disampaikan Fajar Nugros selaku sutradara melalui cuitan akun Twitter-nya yang mengatakan bahwa film ini akan tayang tahun ini.
Sejak awal pembuatan hingga siap rilis hanya membutuhkan waktu yang sebentar dalam membuat film, terhitung dari April 2020.
Baca juga: Lampor, Mitos Jawa Jadi Inspirasi “Lampor Keranda Terbang”
Jadi ruang belajar dan mengenal Bahasa Jawa
Seperti film sebelumnya, Film Yowis Ben menggunakan hampir 80 persen Bahasa Jawa di setiap dialog. Sedangkan untuk lokasi syuting berada di kota di Malang, Jawa Timur.
Walaupun menggunakan bahasa Jawa, hal ini tidak menutup kemungkinan penonton dapat memahami dialognya. Menurut Fajar Nugros, komedi sifatnya universal sehingga semua orang dapat menikmatinya.
Ini menjadi ruang untuk lebih belajar dan mengenal bahasa Jawa. Kabarnya, film ini ada terjemahannya sedangkan untuk pembuatan subtitlenya bisa 4 hari 4 malam. Cukup lama dalam pemilihan karena dipikirkan dengan betul supaya bisa dimengerti semua orang. (Prs/Eve)
Sumber dan foto: berbagai sumber
Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi layar.id.