Terakhir diperbarui 10 Januari, 2023
BERMULA DARI ALBUM LAGU, “BUKU HARIANKU” SEGERA TAYANG DI LAYAR LEBAR DALAM FILM MUSIKAL.
Layar.id – Film keluarga terbaru yang bakal meluncur di bioskop Tanah Air, bertajuk Buku Harianku bakal menceritakan seorang anak yang mendapatkan pengalaman tak terduga. Film musikal ini dibintangi aktris cilik Kila Putri Alam, Widuri Puteri, dan pasangan aktor-aktris Dwi Sasono dan Widi Mulia.
Aktor senior Indonesia Slamet Rahardjo, turut ambil bagian sebagai Prapto Winoyo. Juga aktor aktris lain seperti Gary Iskak (Samsudi), Ence Bagus (Kelik), dan Wina Marrino (Neneng).
Baca juga: Si Cuek dan Si Ambisius Bertemu dalam “Mariposa”
DARI LAGU
Diproduksi oleh Bro’s Studio bersama Blue Sheep Entertainment, Buku Harianku menceritakan Kila, seorang anak yang senang mencurahkan isi hatinya ke dalam buku harian. Film yang digarap oleh sutradara Angling Sagaran itu awalnya adalah adalah lagu milik penyanyi cilik Kila Putri Alam (10) dengan judul yang sama.
Bobby Bossa selaku produser mengatakan, mulanya dia sedang menggarap album musik untuk Kila, kemudian bertemu dengan Alim Sudio sang penulis skenario, langsung dibuatlah film tersebut.
Baca juga: “Honest Candidate” Jawara Box Office Korea Selatan Pekan Ini
SEKELUARGA
Uniknya film genre musikal keluarga ini, pemerannya melibatkan satu keluarga aktor Dwi Sasono yang berperan sebagai Arya Winoyo, dan Widi Mulia sebagai Riska Handayani, serta putrinya Widuri. Ini adalah pertama kalinya bagi Dwi Sasoni membintangi satu film bersama dengan anak dan istrinya.
Widuri yang berperan sebagai Rintik. Meskipun tak tahu bagaimana berakting sebagai seorang anak yang memiliki disabilitas tunawicara, namun Widuri mengakut sangat bersemangat. Bahkan untuk mendalami perannya sebagai Rintik, Widuri harus belajar bahasa isyarat selama dua bulan.
Baca juga: Priyanka Chopra Bintangi “Sheela”, Kisah Bioteror Terbesar USA
SINOPSIS
Buku Harianku, menceritakan tentang Kila, anak berusia delapan tahun yang ceria, cerdas, kritis, tapi juga keras kepala. Dia senang mencurahkan isi hati dengan menulis di buku harian. Suatu hari, oleh ibunya Kila dititipkan sementara ke rumah kakeknya, Prapto, di Desa Goalpara, Sukabumi untuk mengisi masa liburan.
Di desa itu Kila bertemu dengan kawan lamanya, Rintik. Keseharian Rintik begitu dilindungi oleh ibunya karena menyandang disabilitas. Bertemu dengan teman-teman baru yang sebaya di desa tersebut menambah keceriaan Kila. Mereka pun menghabiskan waktu dengan bermain, bernyanyi, bahkan ikut latihan baris-berbaris dengan komando Kakek Prapto, seorang pensiunan tentara.
Suatu hari karena kepedulian dan rasa ingin tahunya yang besar, Kila membantu warga desa keluar dari jeratan perangkap seorang pengusaha properti. Mampukah Kila menjalankan misinya?
Isi dan foto: berbagai sumber
Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi layar.id.