Layar.id – Ada film horor Indonesia baru yang mendapat rating tinggi dari para kritikus. Penasaran apa saja? Simak informasinya berikut ini!
Genre horor mempunyai daya tarik tersendiri bagi para penggemarnya karena selain menimbulkan ketakutan dan ketegangan, juga mampu memberikan plot yang menarik. Beberapa film horor Indonesia berhasil mendapatkan rating yang tinggi, menandakan bahwa industri film horor semakin berkembang.
Alhasil, Layar.id akan memberikan rekomendasi film horor Indonesia baru dengan rating tinggi versi IMDb yang wajib kalian tonton. Film-film ini berhasil membuat penonton merinding dan menimbulkan kesan mendalam, mulai dari film horor yang mengisahkan psikopat hingga hantu-hantu penakut.
Baca Lagi: Teaser Film Horor Indonesia, MAMA (2023)!
Rekomendasi Film Horor Indonesia Dengan Rating Tertinggi
1. Hello Ghost (2023)
Menceritakan tentang seseorang yang bernama Kresna, seorang pria yang menderita kehidupan yang sulit, dibujuk untuk menyerah pada dirinya sendiri, namun keputusannya gagal. Setelah itu, Kresna baru sadar bahwa ia bisa melihat delapan kelompok orang berbeda dengan kepribadian berbeda.
Hantu-hantu itu mengikuti Kresna dan memberikan misi yang berlaku. Kresna sedang tidak enak badan dan berusaha keras untuk mengurangi ekspektasi hantunya, termasuk menjalin hubungan romantis dengan Suster Linda.
Film yang dibintangi oleh Onadio Leonardo, Enzy Storia, dan Indro Warkop ini mendapat rating dari IMDb 8.1/10.
2. Mangkujiwo 2 (2023)
Sepeninggal Cokrokusumo, Uma berusaha memulihkan traumanya dan mengungkap misteri Kuntilanak dalam kesehariannya. Brotoseno, Nyi Kenanga, dan Karmila melakukan tindakan jahat untuk membawa Mangkujiwo ke puncak kesuksesan, yang berakibat pada pertumpahan darah.
Film yang dibintangi oleh Sujiwo Tejo, Yasamin Jasem, Karina Suwandi, Djenar Maesa Ayu ini mendapat rating 7.3/10 dari IMDb.
3. Sosok Ketiga (2023)
Mengisahkan tentang Yuni yang menjadi istri kedua Anton setelah sebelumnya Anton sudah menikah dengan Nuri, yang juga sahabatnya. Saat Yuni hamil tujuh bulan, terjadi kejadian misterius yang ada kaitannya dengan ghaib.
Yuni menderita penyakit fisik dan emosional, dan bayi yang dikandungnya berpindah posisi. Mbok Ginem, Sang Ibunda, mengaitkan gangguan ini dengan pelet masa lalu yang dilakukan Yuni untuk mendapatkan Anton.
Yuni mencurigai Bude Harni yang selama ini menentang pernikahannya dengan Anton. Saat Mbok Ginem sakit akibat ghaib, Yuni meminta izin kepada Nuri untuk menjaganya.
Film yang dibintangi oleh Celine Evangelista, Erika Carlina, Samuel Rizal, Dewi Irawan, dan Marshel Widianto ini mendapat rating dari IMDb 7.3/10.
4. Perjanjian Gaib (2023)
Dengan rating sebesar 7.1/10, film ini berkisah tentang Andri dan istrinya Wati yang ingin cepat kaya, dan ketika mereka bekerja sebagai perawat untuk seorang ibu kaya, peluang pun datang. Jika nenek mereka meninggal mendadak, mereka berencana mengambil alih ahli warisnya.
Namun, untuk hindari kecurigaan dari tetangga sekitarnya. Andri yang pernah bekerja di kamar mayat mengambil keputusan drastis. Ia pun menyuntikkan formalin ke tubuh nenek tersebut, membuatnya terlihat seperti masih hidup, dan membawa nenek itu keliling kampung agar orang lain berpikir bahwa nenek masih hidup.
5. Sewu Dino (2023)
Di tengah kondisi keuangan sulit, Sri dipekerjakan oleh keluarga Atmodjo dan mendapat gaji tinggi karena ulang tahun istimewanya pada Jumat Kliwon. Ditemani Erna dan Dini, mereka dibawa ke sebuah gubuk tersembunyi di tengah hutan.
Di gubuk tersebut, mereka bertugas untuk memandikan Della Atmodjo, cucu dari Karsa Atmodjo, yang tidak sadarkan diri karena terkena kutukan Sewu Dino (Seribu Hari). Mereka terikat perjanjian mistis dengan Karsa Atmodjo dan harus menyelesaikan ritual tersebut hingga hari ke-1000. Jika melanggar, kematian akan menanti mereka.
Film ini mendapat rating 6,5/10 dari IMDb.
Itu dia lima rekomendasi film horor Indonesia dengan rating tertinggi versi IMDb.
Baca Lagi: Rekomendasi Film Horor Indonesia Terbaru 2023
Sumber: Berbagai sumber
Foto: Google
Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi layar.id.