Terakhir diperbarui 18 Agustus, 2022
Layar.id – Ada kabar baik bagi Anda para kreator film, dengan diluncurkannya gelaran Festival Film Pendek Anyer-Cinangka (FFPAC) 2020. Adanya festival film ini diumumkan oleh Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) dan PAS Media Group selaku penyelenggara, pada Rabu (26/2) kemarin.
FFPAC akan menjadi sarana promosi pariwisata dengan PHRI membuka akses syuting di sejumlah hotel dan destinasi sepanjang Anyer-Cinangka.
Baca: Sekuel Boneka Cilik Peneror Keluarga dalam “Brahms: The Boy II”
TANGGUNG JAWAB BERSAMA
PHRI baru saja mengumumkan akan menggelar FFPAC 2020 sebagai bentuk promosi wisata melalui karya audio visual. Festival mendatang merupakan hasil kolaborasi PHRI dengan PAS Media Group.
“Dampak dari lesunya pariwisata Anyer itu sangat luas. Bukan hanya pihak hotel dan ribuan pegawainya yang merugi, tapi banyak lagi pihak yang terkait langsung maupun tidak langsung,” jelas Helldy Agustian, selaku pendiri PAS Media Group.
“Pedagang makanan, minuman, dan oleh-oleh, nelayan, jasa angkutan, jasa boga, jasa penyelenggara acara, bahkan hingga unit terkecil seperti tukang parkir ikut terpuruk,” tambahnya.
Helldy merasa bahwa membangkitkan kembali pariwisata di Anyer merupakan tanggung jawab bersama. Alasan inilah yang mendasari dirinya bergandengan tangan dengan PHRI untuk menggelar FFPAC 2020.
Baca: Reza Rahadian dan Marsha Timothy Kejutkan Penonton “Toko Barang Mantan”
FFPAC 2020
Ajang FFPAC menjadi wadah bagi Anda kreator film pendek. Ajang ini terbuka untuk umum, mulai dari pelajar, mahasiswa dan masyarakat umum termasuk wisatawan yang sedang berkunjung ke Anyer-Cinangka.
FFPAC 2020 resmi dibuka mulai 26 Februari dan akan berlangsung hingga pertengahan Juni mendatang. Sebagai apresiasi ada hadiah uang tunai senilai Rp 20 juta dan voucher kamar senilai total Rp 30 juta.
Baca: Fantastis, Netflix Gelontorkan Hampir Rp 300M untuk “The Good Nurse”
PARIWISATA
“Tujuannya memang menggairahkan kembali pariwisata Anyer-Cinangka. Karena itu salah satu syarat utamanya adalah seting lokasi film pendek peserta harus di Anyer-Cinangka,” kata Ketua PHRI Kabupaten Serang, Suherman, pada Rabu (26/2) kemarin.
Untuk mencapai tujuan promosi pariwisata tersebut, PPRI Kabupaten Serang membuka akses syuting di sejumlah hotel dan destinasi wisata di sepanjang Anyer-Cinangka.
“Langkah ini untuk kemudahan para peserta mendapatkan lokasi syuting sekaligus promosi bagi hotel yang dijadikan lokasi syuting,” tambah Suherman.
Baca: Kisah Nyata yang Menginspirasi di Balik Film “Yeh Ballet”
Jadi, sudah siap untuk mengirimkan karya Anda berkompetisi di FFPAC?
Isi dan foto: berbagai sumber
Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi layar.id.