Layar.Id – Sekuel Film Srimulat Hidup Memang Komedi baru saja rilis pada 23 November 2023 kemarin. Apa saja Perbedaan Film Srimulat 1 Dan 2 ?
Seperti yang di ketahui film Srimulat 1 atau yang lebih dikenal dengan judul Srimulat Hill Yang Mustahal telah rilis di tahun lalu, tepatnya tanggal 19 Mei 2022.
Film Srimulat 2 yang berjudul Srimulat Hidup Memang Komedi juga kini telah tayang di bioskop sejak 23 November 2023.
Kedua Film ini sama-sama di sutradarai oleh Fajar Nugros dan di produksi oleh IDN Pictures dan MNC Pictures.
Begitupun para aktor yang berperan dalam kedua film ini pun masih sama
Lalu seperti apa Perbedaan Film Srimulat 1 Dan 2? Mari kita ulasannya berikut ini:
Perbedaan Srimulat Hil Yang Mustahal (Srimulat 1) Vs Srimulat Hidup Memang Komedi (Srimulat 2)
1. Alur cerita
Secara keseluruhan, kedua Film ini jalan cerita atau alur ceritanya 70% sama, karena adegan yang ada di film kedua (Srimulat: Hidup Memang Komedi) merupakan pengulangan dari film sebelumnya.
Sehingga bagi penonton yang telah lebih dulu menonton Srimulat: Hil yang mustahal – Babak Pertama, akan di buat terkecoh.
Hal ini lantaran di cerita awal hingga pertengahan film adegannya cenderung repetitif (pengulangan). Apa yang sudah di tayangkan di film sebelumnya, di tayangkan kembali di film ini.
Sehingga menganggap jika menonton film yang sama. Beberapa adegan yang ada di film pertama di pangkas dan kemudian di tambahkan dengan adegan-adegan yang baru, untuk menyesuaikan alur ceritanya.
Namun dipertengahan cerita hingga akhir baru akan terasa perbedaanya karena konflik dan tujuan (misi) yang di angkat sedikit berbeda.
Dalam Film Srimulat 1 atau Srimulat:Hil Yang Mustahal – Babak Pertama, tujuan Srimulat datang ke Jakarta karena undangan untuk tampil di depan Presiden Soeharto.
Sedangkan dalam Srimulat 2: Hidup Memang Komedi tujuan Srimulat ke Jakarta ialah untuk tampil pertama kali di tv nasional TVRI.
Pengulangan adegan atau cerita yang di tampilkan pada film ke 2 ini bukan karena flash back, melainkan memang karena berada di dalam satu waktu dan kondisi yang sama.
Bisa di simpulkan saat Srimulat ke Jakarta ada dua tujuan, yaitu yang pertama untuk persiapan pentas di depan presiden dan pejabat negara lainnya.
Yang kedua karena untuk persiapan tampil di tv nasional TVRI.
2. Konflik yang di angkat
Di Srimulat 1 (Hil Yang Mustahal – Babak Pertama), Gepeng yang di perankan oleh Bio One, menjadi tokoh center dalam cerita ini. Di ceritakan awal mula Gepeng yang tadinya hanya pemain kendang.
Kemudian di pilih untuk bisa tampil di atas panggung bahkan langsung ikut ke Jakarta.
Konflik besar terjadi saat hari pementasan berlangsung. Gepeng terpincut dengan wanita bernama Royani (Indah Permatasari) anak dari pemilik kontrakan babeh Makmur (Rano Karno).
Royani begitu antusias saat di ajak Gepeng menonton pertunjukan Srimulat di depan Presiden Soeharto.
Namun Royani menghabiskan waktu sangat lama untuk berdandan. Sehingga Gepeng terlambat hadir di pementasan tersebut.
Gepeng datang ketika acara sudah selesai. Personil Srimulat yang lain sangat kecewa dengan Gepeng, semua anggota marah kepadanya.
Selain itu saat pementasan Presiden Soeharto tidak terlihat tertawa menyaksikan pertunjukan tersebut. Mereka pun merasa gagal akan hal itu. dan menyalakan Gepeng.
Sedangkan di Film Srimulat 2 (Hidup Memang Komedi), meskipun tokoh utama masih di pegang oleh Gepeng tapi cerita di dalam film ke 2 ini lebih kompleks.
Meneruskan cerita sebelumnya, para personil Srimulat di tuntut untuk bisa menciptakan jati diri dan ciri khas, agar menarik perhatian penonton.
Sebuah kejadian di Pasar membuat Kabul alias Tessy (Erick Estrada) bertemu dengan kelompok Waria, yang membuatnya jadi terinspirasi.
Demi mendalami karakternya, Kabul akhirnya mengobservasi dan menjadi kawan dengan para Waria tersebut dan mengikuti aktivitas mereka.
Apesnya Kabul malah tertangkap satpol PP yang tengah beroperasi di taman lawang. Akhirnya Kabul pun di bawa ke kantor polisi.
Tak cuma Tessy yang di tahan polisi, Gepeng juga di tahan polisi karena ingin membantu Royani di tahan bersama pacarnya Jaka, atas laporan dari majikan Jaka.
Basuki (Elang El Gibran) dan Tarsan (Ibnu Jamil) membebaskan Gepeng dan Kabul.
Tapi sayangnya Kabul alias Tessy justru tidak ingin pulang dan malah ingin menemani teman-teman warisnya yang masih di tahan.
Ini lah yang jadi masalah besar karena di hari pertama shooting di TVRI, Tessy nyaris tidak hadir karena masih di tahan polisi.
3. Peran Royani di ke dua Film Srimulat
Jika di film pertama, kehadiran sosok Royani hanyalah sekedar pemanis saja, dan berujung antagonis karena menghambat Gepeng yang akan berpentas.
Di film ke dua ini peran Royani justru cukup penting. Tidak hanya kisah romansa Royani dan Gepeng yang lebih banyak di sorot di banding sebelumnya.
Tapi Royani juga sangat membantu para personil Srimulat lainnya. Pada film kedua ini, Royani membantu mengajarkan anggota Srimulat untuk belajar berbahasa Indonesia.
Di bantu dengan ibu Bambang, Royani dengan sabar dan semangat mengajarkan para anggota Srimulat untuk bisa lancar berbahasa Indonesia yang baik dan benar.
4. Aktor yang berperan di ke dua film Srimulat
Aktor-aktor yang bermain dalam Film Srimulat 1 dan 2 ini sebenarnya masih sama di antaranya:
- Juan Bio One sebagai Gepeng
- Indah Permatasari sebagai Royani
- Elang El Gibran sebagai Basuki
- Erika Carlina sebagai Djudjuk
- Dimas Anggara sebagai Timbul
- Morgan Oey sebagai Paul
- Zulfa Maharani sebagai Nunung
- Ibnu Jamil sebagai Tarsan
- Erick Estrada sebagai Tessy
- Naimma Aljufri sebagai Ana
- Teuku Rifnu Wikana sebagai Asmuni
- Rukman Rosadi sebagai Teguh
- Rano Karno sebagai Babe Makmur
Namun ada beberapa penambahan peran Cameo baru di film ke dua ini. Jika di film Srimulat Hil Yang Mustahal, hanya ada 2 anggota Srimulat asli yang ikut bermain menjadi Cameo.
Yaitu Tarsan yang menjadi pejabat dan bertemu dengan Tarsan reborn yang di perankan oleh Ibnu Jamil.
Kemudian yang kedua adalah Tatang Gepeng, putra dari almarhum Gepeng Srimulat yang Asli.
Tatang berperan sebagai tukang cukur rambut yang akan menyukur rambut Gepeng reborn (Bio One)
Sedangkan di Film Srimulat 2, anggota Srimulat asli yang menjadi Cameo lebih banyak dari sebelumnya.
Adegan Tatang Gepeng sebagai tukang cukur masih di tampilkan pada film Srimulat 2 ini.
Kemudian ada lagi Nunung yang menjadi majikan dari Jaka yang melaporkan Jaka dan Royani ke kantor polisi.
Lalu ada Tessy Kabul yang asli dan berperan sebagai kepala Polisi. Tessy asli berhadapan langsung dengan Tessy reborn (Erick Estrada).
Kemudian yang terakhir di penutup Film ada Kadir. Ia berperan sebagai orang tua dari Kadir muda yang di perankan oleh Omara Esteghlal.
Demikian ulasan tentang Perbedaan Film Srimulat 1 Dan 2 (Hil yang mustahal Vs Hidup Memang Komedi).
Film ini masih bisa di saksikan di bioskop seluruh Indonesia, karena baru saja rilis pada 23 November 2023 lalu.
Sumber: Film Srimulat Hil Yang Mustahal dan Srimulat Hidup Memang Komedi
Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi layar.id.