Layar.id – Bulan ini disambut sukacita oleh Paramount, sebab Jackass Forever berhasil mengumpulkan $23,5 juta atau sekitar Rp337,9 milyar.
Ini adalah keuntungan besar bagi studio, mengingat film tersebut diproduksi dengan ongkos $10juta atau Rp143,8 milyar.
Pendapatan
Jackass Forever diangkat kembali oleh Paramount Pictures, MTV Entertainment, dan Dick Productions. Waralaba komedi slapstick yang dibintangi Johnny Knoxville tersebut absen selama 12 tahun dari layar lebar. Meskipun kembalinya di tahun ini diduga sebagai film terakhir dalam waralaba, kedatangannya tak dipungkiri memberikan angin segar.
Di luar Amerika, film tersebut dibuka dengan $5,2 juta atau Rp74,8 milyar, dari sembilan wilayah. Selain Amerika, Jackass Forever memimpin di Inggris dengan meraup $2,8 juta atau Rp40,2 milyar. Sehingga total pendapatannya di akhir pekan lalu mencapai $28,7 juta atau Rp412,9 milyar.
Mendapatkan respon positif dari penonton, nyatanya angka ini belum dapat menyaingi pembukaan film Jackass 3D pada 2010. Tentu saja, ini tak lepas dari dampak pandemi yang melemahkan industri film. Kala itu, Jackass 3D memulai debutnya dengan angka $50 juta atau Rp719,5 milyar.
Jackass Forever disebut-sebut sebagai film yang memiliki potensi laba yang baik, setelah film Scream yang tayang di Januari.
Baca juga: Film Polda Papua ‘Si Tikam Polisi Noken’ Rilis 10 Februari
Pemeran
Film keempat dalam warabala, Jackass Forever, menyatukan kembali banyak anggota yang terlibat di film sebelumnya. Pelayar akan melihat penampilan Knoxville, Steve-O, Chris Pontius, Dave England, Wee Man, dan Danger Ehren. Juga ada Preston Lacy, Sean ‘Poopies’ McInerney, Zach Holmes, Eric Manaka, dan Rachel Wolfson.
Film ini menampilkan Knoxville dan anak buahnya bersatu kembali dengan gembira, untuk mendokumentasikan satu rangkaian terakhir lelucon praktis kekanak-kanakan. Anda akan merasakan sensasi berbeda, tatkala melihat para bintang yang kini berusia 50-an tahun.
Baca juga: Netflix Isi Valentine dengan Horor ‘Texas Chainsaw Massacre’
Jackass Forever
Meski para bintang tak muda lagi, Jackass Forever masih akan menjamu dengan tingkat lelucon yang sangat tinggi. Jackass Forever datang tanpa plot dan diisi dengan serangkaian lelucon. Anehnya, film ini tak membosankan layaknya Pelayar menonton hiburan di TikTok atau YouTube.
Menyaksikan rangkaian lelucon Jackass secara berurutan memberikan efek kumulatif yang menghangatkan hati. Wawasan yang menyentuh tentang 20 tahun persahabatan pria yang tidak bisa dihancurkan.
Maka tak heran jika sejumlah situs film terkemuka memberikan angka yang baik untuk Jackass Forever. Kita mulai dengan Metacritic yang memberi angka 74%, dilanjutkan IMDb dengan angka 7,8/10, dan Rotten Tomatoes dengan 85%.
Jackass 2022 dibawa ke layar dengan arahan sutradara Jeff Tremaine, yang sudah dapat ditonton mulai 4 Februari 2022. Jadi, apakah Pelayar tertarik untuk menontonnya?
Sumber : theguardian, antaranews
Foto : berbagai sumber
Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi layar.id.