Terakhir diperbarui 24 Agustus, 2023
Layar.id – Salah satu film horor laris yang rilis di bulan Oktober lalu, Perempuan Tanah Jahanam, masih jadi perbincangan hangat. Bukan saja karena perolehannya, tetapi juga karena gelaran nonton bareng alias nobar yang tak biasa.
Mengusung genre horror thriller, nobar film rencananya dilangsungkan di bioskop tua Grand Senen. Pemutaran ini dijadwalkan pada Jumat, 8 Oktober 2019 lalu. Sayangnya, acara tersebut mendadak dibatalkan lewat keterangan resmi dari pihak Perempuan Tanah Jahanam pada Kamis (7/11).
Baca: Cerita Indah Permatasari Tentang “Si Manis Jembatan Ancol”
PEMBATALAN
Pembatalan nobar film Perempuan Tanah Jahanam yang dijadwalkan pada Jumat (8/11), terpaksa dibatalkan. Pembatalan disampaikan oleh pihak produksi sehari sebelum acara digelar, yakni pada Kamis (7/11). Padahal tiket nobar tersebut laris manis diburu penonton.
“Pengumuman Tentang Pembatalan Nobar Jahanam. Kami segenap tim Perempuan Tanah Jahanam dengan sangat menyesal dan berat hati, terpaksa membatalkan nobar JAHANAM besok, Jumat, 8 November 2019.”
“Hal ini dengan sangat terpaksa kami lakukan karena permasalahan dengan pihak yang mengatasnamakan bioskop tersebut yang awalnya memberi izin namun kemudian dikatakan batal. Oleh karena itu, dengan sangat menyesal dan berat hati, kami terpaksa membatalkan nobar JAHANAM sampai pemberitahuan selanjutnya,” tulis tim penyelenggara.
Baca: “Ratu Ilmu Hitam” Kembali dengan Sentuhan Terkini
FILM
Sutradara Joko Anwar bersama tim hadir dengan metode promosi baru untuk film Perempuan Tanah Jahanam. Sang sutradara sendiri, enggan menyebut karya ini sebagai horor tetapi lebih ke arah thriller.
“Ini adalah film thriller sebenarnya, bukan horor. Ternyata, alhamdulillah, sampai saat ini sudah 1,7 juta penonton dan dukungan untuk Perempuan Tanah Jahanam sampai sekarang masih besar sekali,” ujar Joko Anwar ketika ditemui di Blok M, Jakarta Selatan.
Seperti tak ingin berlibur terlalu lama, Joko Anwar bersama tim tengah memikirkan konsep untuk film selanjutnya.
Baca: Film “Hanya Manusia” Tampilkan Sisi Humanisme Polisi
“Dikonsepkan dulu, mau bikin apa. Prekuel, sekuel, ataukah spin-off. Spin-off apakah mau buat karakter Ratih menjadi suatu dunia sendiri atau Maya yang sekarang ada di kota bagaimana nasibnya,” cerita Jokan bersemangat.
Well, apapun itu, sepertinya film mendatang Joko Anwar layak dinanti ya.
Sumber: berbagai sumber
Foto: berbagai sumber
Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi layar.id.