Terakhir diperbarui 4 September, 2022
Layar.id – Dunia perfilman sedang berduka dengan meninggalnya sutradara John Singleton pada 29 April lalu. Sutradara nominasi Oscar tersebut menghembuskan napas terakhirnya di usia 51 tahun. Upacara pemakamannya akan dilakukan di Los Angeles, pada hari Senin (6/05/2019).
Baca : Red Joan Tampilkan Sisi Lain Judi Dench
JOHN SINGLETON
Sutradara yang terkenal lewat film Boyz N The Hood ini akan dikebumikan di kota kelahirannya, Los Angeles. Upacara pemakaman tersebut hanya akan dihadiri oleh keluarga dan orang terdekat saja untuk menjaga keintiman prosesi. Meski demikian, keluarga Singleton telah merencanakan acara yang lebih besar dalam beberapa minggu ke depan.
Mantan presiden Amerika, Barack Obama juga mengucapkan turut berbelasungkawa dan menyampaikan apresiasinya terhadap karya Singleton. “Singleton telah membuka pintu bagi pembuat film untuk menceritakan kisah-kisah kuat yang terlalu sering diabaikan,” kata Obama.
Singleton menjadi kulit hitam pertama yang menerima nominasi Academy Award untuk kategori Best Director, yakni pada usia 24 tahun. Ia sekaligus menjadi yang termuda untuk dinominasikan dalam penghargaan tersebut.
Tak hanya sebagai sutradara, Singleton juga kerap menjadi penulis naskah dalam beberapa film yang ia garap. Oleh karena itu, pria kelahiran 6 Januari 1968 ini juga masuk dalam nominasi Award sebagai penulis skenario. Sesekali, Singleton juga berakting sebagai cameo dan berperan sebagai produser eksekutif.
Baca : Kisah Politik Dibalut Komedi Tersaji Dalam Long Shot
FILM
Boyz N The Hood adalah film karya Singleton yang dirilis pada tahun 1991. Film ini didasarkan pada pengalaman Singleton ketika ia ditembak di lingkungan tempat tinggalnya.
Kuba Gooding Jr membintangi film tersebut dengan memerankan karakter remaja pemberontak, di mana ia dikirim oleh sang ibu untuk tinggal bersama ayahnya di Los Angeles. Film inilah yang membawa Singleton masuk nominasi Award untuk kali pertama.
Pada tahun 2014 lalu, Singleton sempat diwawancara oleh Stephen Galloway untuk The Hollywood Reporter. Ketika ditanya film apakah yang merepresentasikan versi terbaik dirinya sebagai sutradara, Singleton menjawab, Baby Boy.
Baby Boy sendiri adalah film yang menceritakan tentang Jody, pria Afrika-Amerika berusia 20 tahunan dengan kehidupan yang kacau. Di usia mudanya, Jody sudah memiliki dua anak dari dua wanita yang berbeda. Menyedihkannya lagi ia adalah pengangguran dan masih tinggal dengan ibunya. Film ini merupakan titik balik dalam karir Singleton, karena Baby Boy adalah film terakhir yang didedikasikan untuk pengalaman orang kulit hitam di Amerika.
Karya John Singleton lainnya adalah Poetic Justice (1993), Higher Learning (1995), Rosewood (1997) dan Shaft (2000). Selanjutnya ia juga menyutradarai film 2 Fast 2 Furious (2003), Four Brothers (2005), dan masih banyak lagi.
Baca : Brightburn, Superhero Versi Horor
Sumber: berbagai sumber
Foto: berbagai sumber
Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi layar.id.