Terakhir diperbarui 16 Agustus, 2022
Layar.id – Legendary Entertainment telah mengumumkan niatnya untuk memproduksi film live-action adaptasi dari anime dan manga, My Hero Academia. Hollywood telah lama terobsesi dengan membawa serial anime/manga Jepang ke Amerika, biasanya sebagai live-action blockbuster dengan aktor-aktor papan atas memegang peran penting dalam hal ini. Karena sifat anime yang begitu kompleks dan biasanya panjang, studio film sering mengubah atau memadatkan kisah dalam manga untuk menarik khalayak yang lebih luas.
Strategi ini belum benar-benar bekerja dengan baik sejauh ini, karena sebagian besar adaptasi anime live-action kurang dapat diterima baik oleh penonton maupun dari kritikus film. Contohnya yang baru-baru ini Ghost in the Shell yang digadang-gadangkan akan sukses di box office, malah mendapatkan kritik kurang mengesankan. Dengan pemikiran ini, tentu saja ada risiko yang cukup besar bagi Legendary untuk mencoba menghadirkan My Hero Academia kedalam layar lebar. Namun, karena film bertema superhero sedang mendminasi di box office saat ini, mungkin itu adalah risiko yang akan membuahkan hasil bagi studio ini.
Baca Juga – Yuk Lihat Trailer Terbaru Pokémon The Movie : The Power of Us !
Adaptasi live-action dari My Hero Academia, yang diangkat pada seri manga populer karya Kohei Horikoshi, akan diproduksi oleh Legendary Entertainment bekerjasama dengan Shueisha. Alex Garcia dan Jay Ashenfelter akan bertugas mengawasi My Hero Academia untuk Legendary Entertainment sementara Ryosuke Yoritomi akan mewakili Shueisha dalam proyek ini. Sementara itu, Toho akan bertugas mengawasi rilis film di Jepang. Tanggal rilis atau rincian pemain atau kru belum disertakan dengan pengumuman ini.
Premis My Hero Academia berpusat pada dunia alternatif di mana hampir delapan puluh persen penduduk dunia memiliki kekuatan (disebut “Quirks”) yang mereka gunakan untuk tujuan baik atau jahat. Karakter utama dari anime dan manga adalah Izuku Midoriya, seorang remaja yang tidak memiliki kekuatan apapun yang terobsesi pada superhero, terutama All Might, yang dianggap sebagai “pahlawan terhebat di dunia.” Plot ini memperlihatkan All Might yang memberikan pada Izuku kekuatannya setelah menyaksikan keberaniannya dan kemudian dia berlatih untuk menjadi pahlawan.
Sekali lagi, sebuah kisah seperti My Hero Academia tampaknya hampir cocok untuk penonton di US, di mana film-film blockbuster superhero mendominasi dalam box office. Namun, kutukan adaptasi manga/anime yang kurang baik terus membayangi adaptasi ini.
Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi layar.id.