Terakhir diperbarui 18 Januari, 2022
Jakarta, Layar.id – Ben & Jody adalah lanjutan dari film Filosofi Kopi yang juga dibintangi oleh Chicco Jerikho dan Rio Dewanto.
Meski ini film lanjutan, namun ada hal menariknya. Diketahui bahwa ide cerita film Ben & Jody bersumber dari mendiang Glenn Fredly.
Seperti diungkapkan sutradara Angga Dwimas Sasongko, semula ia membuat film yang berbumbukan komedi.
Namun mengingat semangat Glenn Fredly melakukan perlawanan terhadap pengalihfungsian lahan, masyarakat adat, dan perusakan alam, maka itulah yang akhirnya menjadi napas dari film Ben & Jody.
SINOPSIS
Mengacu pada nafas film ini, maka sinopsisnya pun dimulai dengan adanya sebuah konflik ketika Jody mencari kawannya, Ben yang tiba-tiba menghilang.
Ternyata Ben sedang berjuang membela para petani desa yang ditipu oleh pihak-pihak tak bertanggung jawab.
Akhirnya Jody dan Ben berjuang bersama-sama untuk melawan pihak tak bertanggungjawab tersebut.
KEUNIKAN
Uniknya, meski ini adalah kelanjutan dari film Filosofi Kopi, namun di Ben & Jody ini akan lebih banyak adegan laga, baik itu perkelahian hingga aksi tembak menembak.
Jadi Anda akan melihat aksi laga Chicco Jerikho dan Rio Dewanto, Luna Maya, dan Aghniny Haque mulai tanggal 27 Januari mendatang di bioskop.
Tentu saja film besutan dari sutradara Angga Dwimas Sasongko ini menawarkan sesuatu yang berbeda dibandingkan Filosofi Kopi 1 & 2.
Produser film Ben & Jody, Cristian Imanuell menjelaskan bahwa film garapannya ini menjanjikan pengalaman tidak terlupakan bagi para penonton.
Salah satunya adalah keunikan dimana film Ben & Jody menawarkan petualangan yang sudah jauh dari kisah kopinya. Ditambah dengan adegan laga yang sangat seru.
Menambahkan yang disampaikan Produser, sang Sutradara Angga Dwimas pun mengungkapkan bahwa film besutannya ini juga menyajikan kisah persahabatan yang menyenangkan.
PROSES HEALING
Tak hanya unik, namun bagi sutradara Angga Dwimas Sasongko, film Ben & Jody menjadi proses healing atas kesedihannya ditinggal sahabatnya, Glenn Fredly.
Mengingatkan kita semua, bahwa mendiang Glenn Fredly adalah sosok yang terlibat dalam produksi dua film Filosofi Kopi sebelumnya.
Maka tak heran jika meninggalnya Glenn Fredly menyebabkan duka mendalam, bahkan membuat Angga Dwimas Sasongko sempat kehilangan arah saat menulis film Ben & Jody.
Angga bahkan melewati fase kosong selama tiga bulan. Sampai akhirnya bertemu kembali dengan Chicco Jerikho dan Rio Dewanto untuk melanjutkan proses kreatif film Ben & Jody.
Bahkan film yang semula dibuat dengan lebih banyak komedinya ini, akhirnya menjadi penuh aksi laga menegangkan.
Lebih detail Angga mengungkapkan bahwa semula membuat film lucu-lucuan, tapi kehilangan Glenn membuatnya mengubah semua dimensi yang ada di dalam film.
Jadi dari film yang memiliki unsur komedi berubah menjadi laga.
Itu sebabnya Angga merasa film ini adalah sebuah persembahan sekaligus perayaan dari semangat-semangat mendiang Glenn Fredly.
Angga yakin jika Glenn Fredly menonton film Ben & Jody, ia akan merasa bangga, perjuangannya untuk masyarakat Indonesia menjadi film.
Sumber dan foto: dari berbagai sumber
Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi layar.id.