Jakarta, Layar.id – Disney sedang beraksi dengan adaptasi live-action mereka dengan lampu sorot mengarah pada prekuel The Lion King. Selama panel acara Disney dan Pixar, Expo D23 2022 tersebut, mereka mengungkapkan judul resmi yakni Mufasa: The Lion King.
Kedatangan prekuel pertama kali terungkap pada 2021, ketika Aaron Pierre dan Kelvin Harrison Jr., diumumkan sebagai pemeran utama Mufasa dan Taka. Sekarang selama panel Disney dan Pixar, sutradara pemenang Oscar, Barry Jenkins, mengambil alih kemudi Lion King dari Jon Favreau.
Jeff Nathanson mengisi kredit penulis naskah untuk Mufasa: The Lion King, sekaligus sebagai produser. Dia juga menulis skenario adaptasi Disney sebelumnya dari The Lion King (2019). Mark Ceryak memproduksi prekuel mendatang, bersama dengan Adele Romanski dan Peter M.Tobyansen.
Baca juga : Serial “Teluh Darah” Debut Di BIFF 2022
Mufasa: The Lion King
Barry Jenkins mengumumkan bahwa Mufasa: The Lion King akan tayang perdana di bioskop pada 2024 mendatang. Akan tetapi, tanggal resminya begitu juga dengan plot film, masih belum terungkap. Kendati demikian, film itu akan fokus pada dua bersaudara dan kebangkitan Mufasa ke pemerintahannya.
Para peserta pameran juga mendapat penglihatan teaser singkat yang menceritakan kisah Mufasa dan Taka, yang kemudian berjuluk Scar. Penglihatan ini melalui mata karakter klasik yang menggemaskan, Timon, Pumbaa dan Rafiki.
Apakah ini berarti bahwa Billy Elchner, Seth Rogan dan John Kani akan kembali mengulang peran, masih belum terkonfirmasi. Selama masa Simba sebagai raja, dia ingin mewariskan warisan ayahnya kepada anaknya sendiri, dengan menjelajahi masa lalu Mufasa.
Sutradara
Dalam sebuah wawancara, Barry Jenkins membahas apa artinya menjadi seorang raja seperti dalam film dengan mengatakan, “Saya tumbuh dengan karakter ini, mereka sangat berarti bagi saya. Saya pikir pekerjaan yang penulis Jeff Nathanson lakukan benar-benar membantu anak-anak dan siapapun yang pernah mencintai properti ini memahami apa yang diperlukan.”
“Kings tidak baru lahir, mereka tidak dibuat begitu saja. Mereka harus menjadi diri mereka sendiri melalui serangkaian acara yang dapat dikaitkan dengan banyak orang. Jadi, dari sudut pandang itu, sangat cocok dengan semua yang telah saya lakukan. Jadi saya tidak merasakan tekanan, saya hanya ingin melakukan pekerjaan dengan baik,” lanjut Jenkins.
Barry Jenkins sendiri terkenal karena karyanya di kursi sutradara dengan film-film seperti Moonlight dan The Underground: Railroad.
Sumber : collider.com
Foto : Disney
Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi layar.id.