Connect with us

Hi, what are you looking for?

Berita Hiburan

“Jangan Berhenti Menyayangi Aku” Ulas Cerita Bertema Kebangsaan

"Jangan Berhenti Menyayangi Aku" Ulas Cerita Bertema Kebangsaan
Film Jangan Berhenti Menyayangi Aku

Terakhir diperbarui 18 Mei, 2022

BUKAN TENTANG CINTA-CINTAAN, “JANGAN BERHENTI MENYAYANGI AKU” ADALAH FILM KEBANGSAAN ARAHAN DEDI SETIADI.

Layar.id – Sebuah film dengan tema nasionalisme di kalangan anak muda milenial bertajuk Jangan Berhenti Menyayangi Aku bakal segera di produksi. Film drama keluarga yang membawa pesan keragaman dan kebangsaan ini akan diarahkan oleh sutradara Dedi Setiadi yang mengarahkan sinetron Keluarga Cemara.

Ia adalah sutradara yang dipilih oleh produser PT Sinta Perkasa Film, Haidar Alwi, karena piawai membidani film bertema keluarga. Itu sebabnya Haidar Alwi berharap film arahan Dedi Setiadi akan sukses secara nasional dan internasional.

Baca juga: Film “Buku Harianku” Rilis Video Antisipasi Corona

KISAH NYATA

"Jangan Berhenti Menyayangi Aku" Ulas Cerita Bertema Kebangsaan

Syukuran dan konferensi pers

Ide cerita film ini sebagian dari kisah hidup Haidar Alwi. Namun secara keseluruhan film ini merupakan drama fiksi.

Saat syukuran dimulainya produksi film ini, Haidar Alwi mengungkapkan,“Jangan Berhenti Menyayangi Aku di sini bukan aku seseorang, melainkan aku Indonesia. Jangan berhenti menyayangi Indonesia.”

Baca juga: Kisah Klise Cinta Segitiga di “Seperti Hujan yang Jatuh ke Bumi”

RELAWAN

"Jangan Berhenti Menyayangi Aku" Ulas Cerita Bertema Kebangsaan

Pemeran dan produser

Sebelum terjun ke dunia film, Haidar Alwi adalah tokoh yang dikenal sebagai relawan anti radikalisme dan mendukung Pancasila dan Bhinneka Tunggal Ika. Dengan pengalamannya menempuh banyak sekali perjalanan ke berbagai negara konflik, juga bergaul dengan berbagai tokoh, film ini ia ingin membangkitkan rasa nasionalisme di kalangan muda.

Ia pun sampai pada satu kesimpulan, jika tidak diupayakan terus menerus, Indonesia juga bisa hancur oleh radikalisme, terorisme dan paham-paham yang bertentangan dengan Pancasila. Dengan film ini, ia berharap hal tersebut bisa dicegah.

Baca juga: Trailer “Jungle Cruise” Petualangan Dwayne Johnson dan Emily Blunt Dimulai

SENIOR

"Jangan Berhenti Menyayangi Aku" Ulas Cerita Bertema Kebangsaan

Proses pembacaan naskah

Dedi Setiadi adalah sutradara senior namun tetap semangat diusianya yang 71 tahun dalam menggarap film ini. Bahkan sambil persiapan syuting ia menyempurnakan naskahnya. Syuting film ini dimulai pada 15 Maret 2020 dan  mengambil lokasi di Jawa Tengah (Solo), Yogyakarta dan Papua (Sorong).

Ini pertama kalinya ia membuat naskah berdasarkan pengalaman tokoh yang peduli masalah kebangsaan, namun filmnya tidak banyak menampilkan konflik.  Ia tak ingin filmnya menyakiti siapa pun.

Baca Juga : Kritik Sosial Lewat Film Pendek “Kutunggu di Setiap Kamisan” Ala Denny JA

"Jangan Berhenti Menyayangi Aku" Ulas Cerita Bertema Kebangsaan

Para pemeran film

Jangan Berhenti Menyayangi Aku merupakan film perdana dari rumah produksi PT Sinta Perkasa Film. Akan dibintangi oleh Nikita Willy sebagai pemeran utama dengan dukungan Senk Lotta, Oka Sugawa, M. Rifky Alhabsy yang menjadi tokoh Haidar Alwi. Selain itu juga menampilkan artis cantik sekaligus penyanyi Stefhanie Zamora, dan aktris senior Yatie Surachman.

 

Sumber dan foto: berbagai sumber

Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi layar.id.

Baca Juga

Film Indonesia

Layar.id – Entah kenapa film sebagus Tulang Belulang Tulang ini seperti membicarakan sesuatu namun perjalanannya itu lho terasa membingungkan sekali. Padahal ya film seperti...

Film Indonesia

Terakhir diperbarui 4 Oktober, 2024 Layar.id – Kita bakalan punya film dengan tema masyarakat ADAT lagi! Mungkin bagi yang belum tahu, KawanKawan Picture kali...

Film

Terakhir diperbarui 4 Oktober, 2024 Layar.id – Baru pertama kali-nya kami melihat film Indonesia berdasarkan novel dan masalah yang ada di generasi sekarang ini....

Film Indonesia

Layar.id – Jujur baru kali ini kita menonton film dengan pemain dari teman-teman dari timur Indonesia dan semuanya punya peran utama! Bayangin aja dulu...