Layar.id – Sutradara kondang Tanah Air di balik film trilogi Dilan, Fajar Bustomi, ungkap prediksi mengejutkan soal industri perfilman Indonesia.
Menurutnya, kenaikan jumlah penonton film dalam negeri dari tahun ke tahun semakin meningkat. Maka bukan hal mustahil, bila ke depan akan ada film produksi anak bangsa yang mencapai 10 juta penonton.
Baca: Kisah Heroik Anjing Pemberani dalam “The Call of The Wild”
JUMLAH PENONTON
Sutradara Fajar Bustomi ungkapkan prediksi mengejutkan tentang meningkatnya jumlah penonton film Tanah Air.
“Saya rasa tidak akan lama lagi, satu atau dua tahun, ada film lokal yang bisa menembus 10 juta penonton,” katanya pada Senin (10/2). “Kalau ada film luar bisa meraih 10 juta penonton di Indonesia, kenapa film lokal tidak bisa?”
Bukan tanpa alasan, data menunjukkan bahwa jumlah penonton film dalam negeri memang mengalami peningkatan dari tahun ke tahun. Di sepanjang tahun 2017, tercatat lebih 42,7 juta orang menonton film bioskop. Jumlah ini meningkat 22 persen menjadi 52,55 juta penonton pada 2018 dan nyaris mencapai 60 juta penonton di tahun lalu.
Baca: Lionsgate Akhirnya Umumkan Jadwal Rilis “Chaos Walking”
JUMLAH BIOSKOP
Jumlah penonton yang meningkat berimbas pada meningkatnya market share film lokal, di tengah gempuran film luar yang tayang di Indonesia. Peluang ini pun tak disia-siakan pengusaha bioskop Tanah Air yang memberi dukungan dengan menambah jumlah layar.
“Pertumbuhan layar sangat pesat, menjangkau ke lebih banyak kota,” kata Fajar Bustomi. “Saya kira hanya menunggu waktu saja. Promosi jadi hal penting suksesnya sebuah film.”
Baca: “Samaritan” Menambah Pemeran Melawan Sylvester Stallone
TENTANG PARASITE
Sutradara dibalik film Box Office Indonesia, trilogi Dilan ini pun turut berkomentar terkait perolehan Parasite dalam Oscar 2020. Tak tanggung-tanggung, film asal Korea Selatan ini membawa pulang empat piala dan menjadi film non Bahasa Inggris pertama yang memenangkan Oscar.
“Menduga, tapi enggak menduganya untuk ajang internasional, sutradaranya memenangkan kategori sutradara terbaik di Oscar,” kata Fajar.
“Keren. Itu buat saya sesuatu yang positif buat orang-orang di Asia. Efeknya mudah-mudahan juga film Indonesia bisa masuk di Oscar,” harapnya.
Isi dan foto: berbagai sumber
Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi layar.id.