Connect with us

Hi, what are you looking for?

Film Indonesia

Ini Dia Jawara Dalam Gelar Karya Film Pelajar 2019

Terakhir diperbarui 4 November, 2019

Layar.id  –  Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) melalui Pusat Pengembangan Perfilman (Pusbangfilm) kembali gelar kompetisi film pelajar. Acara Gelar Karya Film Pelajar (GKFP) tahun 2019 ini, mengangkat tema “Semangat Kebhinekaan Generasi Milenial”.

GKFP pun telah mengumumkan tujuh film yang jadi jawara pada Senin, 28 Oktober 2019, bertepatan dengan peringatan Sumpah Pemuda.

Baca: Film Horor Mendatang: “Ratu Ilmu Hitam”

Malam Puncak GKFP 2019

GKFP 2019

Ini merupakan acara tahunan yang menjadi wadah bagi para pelajar untuk berkarya di bidang audio visual. GKFP sendiri dibagi dalam dua kategori film pendek, yakni dokumenter dan fiksi. Aktor senior Reza Rahardian, selaku Direktur GKFP 2019 pun merasa bahagia atas kelancaran acara tersebut.

“Saya bahagia di hari Sumpah Pemuda melihat para pelajar, begitu niatnya mereka dalam membuat sebuah karya film,” kata Reza Rahardian pada Senin (28/10).

Lewat serangkaian penilaian, pihak penyelenggara pun mengumumkan tujuh film yang menjadi jawara GKFP, bertepatan dengan peringatan Sumpah Pemuda. Acara yang diadakan di XXI Epicentrum Kuningan ini diikuti oleh para pelajar yang menjadi peserta, dengan dimeriahkan oleh penyanyi Jaz.

Baca: Cardi B Gabung di “Fast and Furios 9”

Peserta GKFP 2019

JAWARA

Di babak final, para juri telah menetapkan ada 15 film di masing-masing kategori; film pendek fiksi dan film pendek dokumenter. Dari 30 judul tersebut, ada 7 film yang keluar sebagai jawara GKFP 2019.

Pada kategori film pendek dokumenter terpilih, ada film “Pesona Keindahan Garis yang Terpadu Dalam Kain” karya SMKN 2 Klaten. Di sisi film pendek fiksi terpilih, ditempati oleh “Kritis” karya SMAN 2 Semarang.

Untuk kategori penyutradaraan film pendek dokumenter, ada film “PE(CINA)N” karya Suhadi Adit Prastowo dari SMK Umar Fatah, Rembang. Pada kategori yang sama di film pendek fiksi, ada “Neka” karya Abimanyu Damarjati dari SMAN 6 Bogor.

Reza Rahardian

Baca: Tiga Film Layar Lebar Wakili Indonesia Dalam TIFF 2019

Adapun kategori penulisan skenario film pendek dokumenter, terpilih film Tarikan Nafas Dangkal, karya Annisa Priyanti dari SMKN 1 Pacitan. Sementara di film fiksi ada Bidak, karya Azka Guzamir dari SMK Multimedia Sumbangsi, Jakarta.

Selain itu, ada satu kategori khusus yang berhasil memenangkan hati para juri. Penghargaan khusus tersebut diberikan kepada film Maneka, karya SMAN 2 Kota Tangerang Selatan.

Hanung Bramantyo

Baca: Kontroversi “Kim Jo-Young” Menggiring Film Menuju Kesuksesan

Reza Rahardian pun berharap agar para pelajar semakin giat membuat film sendiri dan memanfaatkan wadah yang disediakan oleh Pusbangfilm. Nantinya, para pemenang akan mengikuti workshop bersama penulis Titien Wattimena, sutradara Hanung Bramantyo, dan produser Fauzan Zidni.

Selamat kepada para pemenang dan semoga terus berkarya untuk perfilman Indonesia.

 

Sumber: berbagai sumber
Foto: berbagai sumber

Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi layar.id.
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Juga

Film Indonesia

Layar.id – Entah kenapa film sebagus Tulang Belulang Tulang ini seperti membicarakan sesuatu namun perjalanannya itu lho terasa membingungkan sekali. Padahal ya film seperti...

Film Indonesia

Terakhir diperbarui 4 Oktober, 2024 Layar.id – Kita bakalan punya film dengan tema masyarakat ADAT lagi! Mungkin bagi yang belum tahu, KawanKawan Picture kali...

Film

Terakhir diperbarui 4 Oktober, 2024 Layar.id – Baru pertama kali-nya kami melihat film Indonesia berdasarkan novel dan masalah yang ada di generasi sekarang ini....

Film Indonesia

Layar.id – Jujur baru kali ini kita menonton film dengan pemain dari teman-teman dari timur Indonesia dan semuanya punya peran utama! Bayangin aja dulu...