Terakhir diperbarui 22 Juli, 2022
Layar.id – Berakhirnya serial Game of Thrones masih ramai dibicarakan, tidak terkecuali sang penulis buku A Song of Fire and Ice, George RR Martin. George yang bisa dibilang mendedikasikan sebagian umurnya untuk menulis buku ini merasa sedih lantaran hasil cerita yang di buat pada season 8. Sebagai penulis buku, George sadar bahwa ia tidak bisa sesuka hati mewujudkan fantasinya ke dalam sebuah film.
Bukunya yang diadaptasi ke dalam sebuah serial tersebut juga memiliki beberapa hal yang harus diperhatikan. Pihak studio juga akan mempertimbangkan mau dibawa kemanakah jalan cerita film tersebut, apakah harus ditambah aktor pendukung, atau cukup mengikuti yang ada di buku.
baca juga : Robert Downey Jr jadi Disney Legends
TIDAK TEPAT
Meski mencetak berbagai rekor kesuksesan, namun nyatanya George masih merasa tidak sepakat dengan apa yang terjadi pada cerita di film Game Of Thrones. Menurut penulis gaek ini berbagai hal ada yang melenceng dari apa yang di buku, walau itu memang dilakukan untuk pengembangan cerita. “Serial ini tidak sepenuhnya tepat. Tapi kalau dibuat sesuai pasti akan berjalan sekitar lima season lagi nantinya. Ini sangat rumit. Sebenarnya saya merasa sedih, saya juga berharap kita masih beberapa season kedepan,” ujar George kepada FAstCompany.
“Terkadang pandangan kreatif mereka denganmu tidak selamanya cocok dan itu bisa menjadi konflik” – George R.R Martin
George yang saat ini masih menulis kelanjutan buku kelima dari tujuh buku masih tidak habis pikir soal serial ini. Bahkan menurutnya serial Game of Thrones bisa dibilang mendahului apa yang ditulis olehnya. Jalan ceritanya dibuat terlalu terburu-buru serta kematian beberapa tokoh dinilai terlalu absurd. Memang Game Of Thrones dikenal sebagai serial yang selalu mengejutkan karena banyak karakter yang mati hanya karena hal sepele.
baca juga : Game of Thrones Ditutup Dengan The Last Watch
PETISI
Hal ini bukan hanya George yang menyuarakan, namun juga salah satu aktor Game of Thrones, Conleth Hill (Varys). “Saya keberatan secara pribadi. Bukan sebagai aktor atau seniman. Kamu tidak dapat menahan perasaan kalau kamu gagal dalam beberapa hal, bahwa kamu belum bisa memenuhi ekpektasi di luar sana,” ujarnya kepada Entertaiment Weekly.
KelanjutaN dari banyaknya yang mengecam soal Game Of thrones yang mengecewakan ini adalah keluarnya petisi agar serial ini dibuat kembali. Semenjak diluncurkan dari 7 Mei 2019, hingga saat ini petisi ini telah ditanda tangani oleh 700.000 penggemar yang tidak puas. Dalam petisi itu dituliskan bahwa para penulis naskah serial ini ‘tidak memiliki sumber bahan untuk diolah’, mengingat banyak cerita yang mendahului dari buku.
Namun tidak semua sepaham dengan hal ini, salah satu aktris, Sophie Turner (Sansa Stark) menyebutkan bahwa jika pembuatan ulang bukanlah hal yang mudah. “Aku rasa tidak mudah untuk membuat serial dan akhir dari cerita ini. Kami membuat dan shooting serial ini selama 2 tahun, maka ketika ada permohonan untuk dibuat ulang. Hal itu seperti tidak menghormati kru dan semua.
baca juga : Proyek Baru Star Wars
Sumber: berbagai sumber
Foto: berbagai sumber
Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi layar.id.