Terakhir diperbarui 25 November, 2021
Layar.id – Kembali sebuah novel laris Tanah Air diboyong ke layar lebar, bertajuk Merindu Cahaya de Amstel. Film baru adaptasi novel ini akan mempertemukan tiga artis muda berbakat Indonesia, Amanda Rawles, Bryant Domani, dan Rachel Amanda.
Diagendakan film tersebut baru mulai menjalani syuting di Belanda pada 18 Februari 2020 ini.
BAHASA BELANDA
Baca juga: Ini Jadwal Tayang ‘Merindu Cahaya De Amstel’ Dan Sinopsis
Berhubung syutingnya di negeri Kincir Angin, maka tantangan buat para pemeran film ini adalah tak hanya bisa berbahasa Inggris, tetapi juga bahasa Belanda. Tentu saja ini adalah tantangan yang berat untuk dilakukan dua pemerannya yakni Amanda Rawles dan Rachel Amanda.
Amanda mengungkapkan bahwa bagian paling sulit dalam mempelajari bahasa Belanda adalah cara membaca, caranya memakai suara tenggorokan, dan intonasi.
Baca juga: “Aku Tahu Kapan Kamu Mati” Film Horor Adaptasi Wattpad
Sedikit berbeda, meski awalnya kesulitan namun Rachel Amanda mengaku ia adalah tipe orang yang gemar mempelajari ilmu linguistik. Jadi, belajar bahasa Belanda bukanlah beban.
NOVEL
Baca juga: “Zharfa” – Film Religi Kolaborasi Indonesia Dan Malaysia
Film ini berdasarkan novel karya Arumi E berjudul sama. Arumi adalah juga penulis novel populer di Wattpad yang berjudul Aku Tahu Kapan Kamu Mati yang juga diangkat ke layar lebar. Merindu Cahaya de Amstel akan menjadi proyek bersama Maxima Pictures dan Unlimited Production.
Dalam jumpa pers Arumi E mengungkapkan bahwa ini novel keduanya yang diadaptasi jadi film oleh Unlimited Production dan Maxima Pictures. Ia pun berharap penonton bisa menikmati dan mendapatkan pesan-pesan kebaikan film ini.
DRAMA RELIGI
Baca juga: “99 Nama Cinta” Suguhkan Kombinasi Cinta Dan Religi
Produser Oswin Bonifanz mengatakan bahwa film ini bisa menjadi genre baru yang menghapus stigma bahwa film religi identik dengan film dewasa yang berat bahasannya.
Oswin menambahkan bahwa film drama religi ini pemerannya remaja, sehingga bisa menjadi genre baru di dunia perfilman Tanah Air.
Hadrah Daeng Ratu akan menjadi sutradara film ini, yang juga mengarap film Aku Tahu Kapan Kamu Mati, Jaga Pocong, hingga Mars Meet Venus.
Isi dan foto: berbagai sumber
Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi layar.id.