TERLEPAS DARI KONTROVERSI, FILM A MAN CALLED AHOK BERHASIL MERAIH SATU JUTA PENONTON SEJAK SEMBILAN HARI PENAYANGANNYA.
Jakarta, Layar.id – Film A Man Called Ahok berhasil masuk deretan film-film laris Indonesia tahun ini. Tentu saja ini menjadi sebuah prestasi yang membanggakan!
Ini terbukti dalam 9 hari penayangannya, film biopik tentang sosok mantan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama dapat tembus satu juta penonton.
Kabar bahagia ini langsung dibagikan oleh sutradara A Man Called Ahok melalui akun Twitter-nya @PutramaTuta.
Dengan penuh rasa syukur kami ucapkan terima kasih terhadap penonton Indonesia.
Apresiasi dan dukungan tinggi terhadap film Indonesia ini akan jadi pemicu semangat para insan film untuk terus menghasilkan karya yang baik.#AManCalledAhok #FilmAhok pic.twitter.com/L5HgkkEun6— Putrama Tuta (@PutramaTuta) November 17, 2018
FILM BOX OFFICE INDONESIA
Sutradara film biopik A Man Called Ahok, Putrama Tuta memposting gambar yang bertuliskan jumlah penonton film A Man Called Ahok.
Angka tersebut tentu saja masih bisa terus bertambah.
Dalam postingannya, Tuta juga mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada penonton Indonesia yang telah menjadi pemicu untuk dirinya dalam membuat film berkualitas.
“Dengan penuh rasa syukur kami ucapkan terima kasih terhadap penonton Indonesia. Apresiasi dan dukungan tinggi terhadap film Indonesia ini akan jadi pemicu semangat para insan film untuk terus menghasilkan karya yang baik.” #AManCalledAhok #FilmAhok
Angka tersebut bukan hanya tempelan atau buatan.
Tetapi, angka itu sesuai dengan data dari akun Bicara Box Office, peraihan angka tersebut telah membuat film A Man Called Ahok jadi film Indonesia ke-12 yang tembus satu juta penonton.
Tentu saja prestasi ini pun berhasil mengisi deretan film-film 2018 yang juga meraih Box Office Indonesia.
UCAPAN TERIMA KASIH BTP
https://www.instagram.com/p/BqRnErFB32W/?utm_source=ig_web_copy_link
Karena prestasi dari film itu, maka sosok Basuki Tjahaja Purnama juga mengucapkan rasa terima kasihnya kepada penonton Indonesia atas dukungannya.
Disampaikan melalui surat yang diposting di akun pribadinya, Ahok juga mengucapkan terima kasih dan tak henti-hentinya menggaungkan keadilan.
Tentu saja ini juga menjadi salah satu nilai-nilai pesan moral yang ada di dalam filmnya.
Terlepas dari kontroversi film A Man Called Ahok yang tengah beredar, film ini menunjukkan bahwa film garapan anak bangsa Indonesia makin menunjukkan kualitasnya.
Jumlah penonton yang menyaksikan film ini, tentu menjadi salah satu bentuk apresiasi terhadap perfilman Tanah Air.
Diharapkan, akan lebih banyak lagi film-film di Indonesia yang berkualitas yang akan muncul hingga akhir tahun 2018 ini.
AKTOR PEMERAN UTAMA
https://www.instagram.com/p/BqRos1UA_FZ/?utm_source=ig_web_copy_link
Keberhasilan film A Man Called Ahok tak hanya disambut gembira oleh sang sutradara. Namun juga para kru dan pemerannya.
Salah satu yang paling bersyukur dengan keberhasilan satu juta penonton ini adalah Daniel Mananta pemeran utama Ahok.
Lewat akun Instagramnya, Daniel Mananta mengucapkan terima kasih.
“Dengan penuh rasa syukur kepada Tuhan, gw mau ucapkan terima kasih terhadap penonton Indonesia. Harapan gw semoga semakin banyak lagi orang yang terinspirasi setelah menonton film ini untuk lebih mencintai Indonesia seperti seorang pak Ahok.”
“Semoga film ini akan selalu menjadi terang, menyebarkan kebaikan, menyebarkan kasih terhadap sesama tanpa pandang ras, suku, agama dan usia,” tulis Daniel Mananta, Sabtu, 17 November 2018.
Tak lupa Daniel Mananta, juga mengucapkan terima kasih kepada Ahok dan keluarganya.
“Dan banyak terima kasih kepada pak Ahok beserta keluarga, dan almarhum pak Kim Nam, yang menginspirasi kami untuk membuat film yang luar biasa ini. Gusti Ora Sare. Daniel Mananta.”
MELAMPAUI FILM-FILM YANG TAYANG BERSAMAAN
A Man Called Ahok sukses ditonton oleh 1.009.303 orang. Data tersebut didapat dari penghitungan yang dilakukan filmindonesia.or.id.
Jumlah penonton A Man Called Ahok telah melebihi film-film lain yang juga sama-sama dirilis pada 8 November, yaitu Hanum dan Rangga yang baru mencatat 308.480 penonton.
Penonton film A Man Called Ahok bahkan telah melampaui film Dear Nathan Hello Salma yang tayang sebelumnya dengan 825.933 penonton.
Tuta sapaan akrab sang sutradara, menuturkan jika pencapian ini adalah hasil kerjasama seluruh tim produksi dan pemain film A Man Called Ahok.
“Saya sih alhamdulillah, saya tipikalnya begitu udah premiere nggak mau tahu, eh dapet kabar (penonton sejuta) alhamdulillah lah,” ucap Putrama Tuta.
“Film ini kan yang bikin banyak, semua temen-temen yang udah kasih kerja kerasnya tuh bisa ngerasain kalau film yang mereka bikin bisa nyampe rasanya ke penonton. Mudah-mudahan terus nambah ya,” tambahnya.
Rasa bahagia pasti dirasakan Tuta. Namun sebagai pekerja seni, khususnya di perfilman Indonesia Tuta tak ingin berpuas diri.
Karena baginya ini menjadi pemicu untuk terus membuat karya yang lebih baik lagi.
“Kalau saya happy sih harus, tapi kalau puas sih nggak boleh ya, harus bisa terus build, habis ini apa ya apa lagi yang bisa kita bikin,” ungkapnya.
Nah.., kalau belum nonton segera ke bioskop terdekat dan simak film hits A Man Called Ahok ini ya?
Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi layar.id.