Terakhir diperbarui 10 September, 2022
Layar.id – Film drama keluarga Indonesia populer, Keluarga Cemara, mendapatkan layar luar negeri tepatnya di Pyongyang, Korea Utara. Film yang dibintangi Ringgo Agus Rahman dan Nirina Zubir ini berhasil menarik perhatian puluhan warga asing (expats) yang tinggal dan bekerja di Korea Utara.
Baca: Kejutan! Jefri Nichol Hadiri Gala Premiere “Habibie & Ainun 3”
PEMUTARAN DI PYONGYANG
Untuk pertama kalinya, KBRI Pyongyang menggelar Indonesian Movie Night bertempat di bioskop milik Kedubes Polandia di Pyongyang, Jakarta Utara. Kisah haru keluarga ini menyentuh hati lebih dari 95 penggemar pada Kamis, 12 Desember 2019 lalu. Mereka adalah orang asing yang tinggal atau bekerja di Korea Utara.
Dikabarkan bahwa penonton film ini pun membludak dengan adanya permintaan penambahan kursi. Pesan tentang nilai kekeluargaan pun menjadi daya tarik tersendiri bagi penggemar.
Baca: Ozy Syahputra Déjà vu dalam “Si Manis Jembatan Ancol”
“Ternyata para penonton menyukai tayangan film Indonesia berjudul Keluarga Cemara, penonton membludak sampai tambah kursi,” kata Duta Besar Indonesia untuk Korea Utara, Berlian Napitupulu.
“Pihak Kedubes Polandia bahkan harus memasang 20 kursi tambahan karena melebihi kapasitas, full house. Baru malam ini kami menyaksikan begitu banyak orang menonton di bioskop Kedubes Polandia tersebut,” jelas Berlian Napitupulu dalam siaran pers pada Senin (16/12).
“Budaya Indonesia yang ditampilkan film Keluarga Cemara ini juga berlaku untuk negara-negara lain. Itulah sebabnya kami tampilkan film ini,” tambahnya.
Baca: “Birds of Prey” – Film Paling Ditunggu Pada 2020
INDONESIAN MOVIE NIGHT
Indonesian Movie Night juga dimanfaatkan tak hanya mempromosikan film Indonesia saja, tetapi juga kuliner asli Indonesia. Sebelum pemutaran film, KBRI Pyongyang menyajikan sate ayam, nasi goreng, makanan ringan, dan kopi instan produksi Indonesia. “Kami menggunakan seluruh kegiatan sebagai sarana promosi,” jelas Berlian.
Ini merupakan gelaran yang penting karena dihadiri oleh wakil-wakil dari kedutaan asing dan organisasi internasional. Pihak kedutaan diberi kesempatan untuk menayangkan film dari negaranya tanpa dipungut biaya.
Film Indonesia, Keluarga Cemara sendiri merupakan film kelima setelah film dari Polandia, Pakistan, Swedia dan Inggris, yang ditayangkan pada Movie Night tahun ini.
Baca: “Cek Toko Sebelah The Series” Libatkan 120 Pemain dan 3 Sutradara
Pemutaran film Keluarga Cemara garapan Yandy Laurens ini pun, membuka peluang diterimanya film-film produksi Tanah Air di luar negeri. Antusiasme terhadap film ini juga membuktikan, bahwa produksi film Indonesia bisa memenuhi ekspektasi penggemar.
Sumber: berbagai sumber
Foto: berbagai sumber
Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi layar.id.