Terakhir diperbarui 23 Juni, 2022
Layar.id – Salah satu mall terbesar di Jakarta, Plaza Indonesia, kembali menggelar festival film dalam waktu dekat. Ini adalah hasil kerjasama Plaza Indonesia dengan Instituto Italiano di Cultura dalam merayakan 100 tahun karya sutradara-penulis Federico Fellini.
Plaza Indonesia Film Festival (PIFF) mengusung tema Colors of Love dan diadakan pada 24-28 Februari 2020 di Cinema XXI. Pelayar yang ingin menikmati film PIFF dapat memesan tiket di situs www.plazaindonesia.com.
Baca: HBO Asia Umumkan 3 Pemenang Film Pendek “Invisible Stories”
COLORS OF LOVE
“Untuk Federico Fellini suatu kebanggaan dari Plaza Indonesia bekerja sama dengan Instituto Italiano karena pas barengan di sana juga memperingati hal sama seratus tahun Federico berkarya,” ungkap Arin dari Plaza Indonesia pada Selasa (18/2).
Dua dari sejumlah film karya Federico Fellini dinilai selaras dengan tema yang ingin diusung oleh Plaza Indonesia. Dua fitur tersebut yakni Colors of Love dan La Dolce Vita, yang sejalan dengan nuansa cinta di bulan Februari ini.
“Tahun ini temanya Colors of Love yaitu cinta yang bisa diungkapkan di berbagai rasa. Cinta kepada pasangan, anak, keluarga, rekan kerja. Itu kita kemas jadi satu,” tambah Arin.
Baca: Remake “Coolie No. 1” Bakal Meluncur di Bawah Arahan David Dhawan
PIFF
PIFF akan menampilkan 10 film yang belum pernah ditayangkan di bioskop Indonesia. Tak hanya dari mancanegara, film produksi dalam negeri juga akan unjuk gigi dalam gelaran ini. Beberapa diantaranya adalah Mountain Song dan The Science of Fictions dari Indonesia.
Dilanjutkan dengan film House of Hummingbird dari Korea Selatan, Monos dari Colombia, The Lighthouse dari Amerika Serikat, System Crasher dari Jerman dan Honeyland dari Macedonia. Sisanya ada beberapa film dari Jogja Asian Film Festival (JAFF) NETPAC.
“Dari awal penyelenggaraan PIFF, kita cari mana film terbaik festival yang kita tidak bisa akses di Indonesia mungkin ada festival JAFF tapi yang di Jakarta [penonton] belum ke JAFF bisa akses ke PIFF,” kata Sugar Nadia, kurator film PIFF dari Amygdala Cinema.
Baca: Miky Lee, Tokoh Penting Dibalik Kesuksesan Film Korea
MOVIE CLINIC
Tak hanya pemutaran film, PIFF juga mengadakan movie clinic atas kerja sama dengan microcinema Kinosaurus dan Dream Team. Ini diadakan pada 21-22 Februari di Atrium Level dan pada 24-25 Februari di Disrupto Society.
Movie Clinic digelar dalam tiga sesi, pertama dengan sutradara Riri Riza dan produser Mira Lesmana. Sesi kedua diisi oleh sutradara Joko Anwar dan aktris muda Tara Basro. Sedangkan sesi ketiga diisi oleh sinematografer Ical Tanjung dan pengarah busana Chitra Subiakto.
Baca: Bintang Malaysia, Neelofa, Terlibat Film Baru di Indonesia
Isi dan foto: berbagai sumber
Penulis: Aneesa P. S.
Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi layar.id.