Layar.id- “God, why you put me in JAKARTA not NEW YORK”
Kalimat yang ngetop di jagat Twitter tersebut lantas kerap dipakai sebagai meme bagi mereka yang memiliki inferiority complex karena tinggal di Jakarta bukan di kota besar di luar negeri sana, dalam hal ini, New York.
Padahal New York tak ubahnya seperti Jakarta atau kota megapolitan lainnya di dunia dengan 1001 permasalahannya.
Dan yang pasti, kota New York kerap menjadi sasaran penghancuran oleh para antagonis dalam film-film garapan Hollywood.
Tak terkecuali dalam film Die Hard with a Vengeance (1995) garapan John McTiernan. Dalam seri ketiga Die Hard ini, polisi baik kesayangan kita semua, Letnan John McClane (Bruce Willis) beraksi menyelamatkan New York dari ancaman teroris yang memanfaatkan dendam masa lalu untuk melancarkan tujuan utamanya.
Alur Cerita
Hari biasa di New York. Penuh kesibukan. Di tengah hiruk pikuk kegiatan warganya, New Yorkers dikagetkan dengan pengeboman di sebuah pusat perbelanjaan.
NYPD selaku penegak hukum, sibuk mencari siapa dalang utama peristiwa tersebut. Tiba-tiba ada telepon misterius yang meminta John McClane yang tengah menjalani hukuman untuk mengikuti permainannya dengan ancaman akan meledakan bom lagi di tempat publik jika permintaannya tidak dipenuhi.
Kapten Walter Cobb (Larry Brygmann) lantas memerintahkan anak buahnya untuk segera memanggil McClane.
Ternyata McClane diperintahkan oleh teroris untuk bugil dan hanya mengenakan papan bertuliskan hinaan rasisme di daerah Harlem yang didominasi oleh warga Afro-Amerika.
McClane hampir saja tewas jika tidak berhasil diselamatkan oleh seorang teknisi alat elektronik, Zeus Carver (Samuel L Jackson).
Sialnya, karena aksinya tersebut, Zeus harus terlibat dalam permainan yang dirancang oleh sang teroris.
Teroris sendiri mengancam kepolisian akan meledakan salah satu sekolah dasar di New York. Namun teroris tidak melarang pihak polisi untuk mencari dan menjinakan bom tersebut.
Ternyata ancaman bom tersebut adalah akal-akalan dari sang teroris yang merupakan kakak dari Hans Gruber, penjahat yang berhasil dikalahkan oleh McClane di Nakatomi Plaza dalam film pertama Die Hard (1988) bernama Simon Krieg atau Simon Gruber (Jeremy Irons).
Simon Gruber berencana membuat seluruh kepolisian sibuk mencari bom sehingga dia dan komplotannya dapat leluasa mengeruk emas batangan dari Federal Reserve Bank of New York sembari membalaskan dendamnya pada McClane.
Ulasan Film
John McTiernan kembali dipercaya mengisi kursi sutradara setelah sebelumnya sukses dengan Die Hard yang pertama.
Alur cerita berjalan cepat seperti dua film sebelumnya. Hanya satu hari saja.
Sepanjang film berdurasi 128 menit ini, penonton disuguhi dialog konyol antara Bruce Willis dengan Samuel L Jackson. Dalam film ini, Zeus Carver yang menjadi sidekick McClane, tampil penuh dan terlibat dalam aksi dan tidak seperti sidekick McClane di dua film sebelumnya yang membuat film ini makin hidup.
Pensiun Karena Aphasia, Ini 5 Film Bruce Willis yang Terbaik
Jeremy Irons yang memerankan Simon Gruber sukses membawakan tokoh ini menjadi lebih hidup. Terutama dengan aksen Jermannya yang mengingatkan kita akan akting Alan Rickman yang berperan sebagai Hans Gruber di film pertama.
Bagi yang rindu dengan aksi Bruce Willis sebagai John McClane lengkap dengan pakaian putih yang kotor dan tangan kiri memegang Beretta 92F sebelum digantikan SIG-Sauer P220 di film berikutnya, lengkap dengan sumpah serapah Samuel L Jackson sepanjang fim, Die Hard with a Vengeance bisa membawa anda semakin yakin jika tinggal di New York jauh lebih tidak enak.
Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi layar.id.