Terakhir diperbarui 10 November, 2022
Jakarta, Layar.id – Film produksi Korea Escape from Mogadishu berhasil menaikkan kesuksesannya. Pada akhir pekan lalu, film berdasarkan kisah nyata ini berhasil mengungguli Black Widow menjadi film dengan box office tertinggi di tahun 2021 di Korea Selatan.
Pada Minggu, 29 Agustus kemarin, Korean Film Council mengumumkan pada per 28 Agustus, Escape From Mogadishu mengumpulkan 2.993.515 penonton. Angka ini berhasil melewati jumlah penonton Black Widow di negara Ginseng sejumlah 2.95 juta orang.
Di saat yang sama, Escape from Mogadishu juga menjadi film Korea dengan penonton terbanyak setelah Deliver Us from Evil yang dirilis Agustus tahun lalu. Baru di awal bulan ini, film thriller ini memecah rekor sebagai film Korea pertama yang melebihi 2 juta penonton di tahun 2021.
Prestasi film ini semakin menonjol mengingat pemerintah Korea Selatan masih memberlakukan aturan pembatasan sosial yang ketat.
Baca juga: Escape From Mogadishu: Diplomat Korea Lari di Somali
Untuk merayakan prestasi ini, sutradara Ryu Seung Wan bersama dengan para aktornya berfoto dengan kerta bertuliskan “terima kasih” untuk para fansnya. Ada foto Kim Yun Seok, Jo Insung, Heo Joon Ho, Koo Kyo Hwan, Kim So Jin, dan Jeong Man-Sik.
Di sisi lain, box office Korea minggu ini dipuncaki oleh Hostage: Missing Celebrity. Film ini sudah menduduki puncak selama 2 minggu sejak debut. Terhitung 18 Agustus, ada lebih dari 1 juta tiket yang dijual.
Film ini dibintangi oleh Hwang Jung Min. Ia memerankan aktor yang diculik dan berusaha kabur dari penculiknya dengan kepintaran, akting, dan kemampuan bertarung yang dipelajarinya di sekolah akting.
TENTANG “ESCAPE FROM MOGADISHU”
Escape from Mogadishu dibuat oleh sutradara Ryu Seung Wan, tokoh di balik film The Battleship Island, Veteran, The Unjust, dan The Berlin File. Film ini dibuat berdasarkan kisah nyata para diplomat di Somalia tahun 1991.
Baca juga: Film Korea Sinkhole Tembus 1 Juta Penonton (Lagi)
Saat itu Diplomat Korea Selatan bertemu lagi dengan Diplomat Korea Utara di sebuah usaha meyakinkan pemerintah Somalia kembali ke PBB. Mereka memiliki hubungan yang buruk satu sama lain.
Namun pasukan United Somali Congress tiba-tiba menyerang ibukota Mogadishu dan kota masuk ke situasi genting. Kelompok diplomat kedua negara ini mencapai kesepakatan di situasi genting. Mereka bekerja sama untuk keluar dari kota berbahaya Mogadishu.
Film berdurasi 121 menit ini penuh dengan adegan mendebarkan kedua diplomat melarikan diri di tengah serangan perang saudara. Escape from Mogadishu dirilis pada tanggal 28 Juli.
Setelah 7 hari, film ini berhasil memecah rekor sebagai film Korea pertama yang mengumpulkan 1 juta penonton dalam seminggu. Saat itu, Korean Film Council mencatat penonton 1.03 juta. Prestasi ini kemudian dipecah lagi oleh Sinkhole yang mengumpulkan 1 juta penonton dalam 6 hari.
Sumber dan foto: berbagai sumber.
Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi layar.id.