Terakhir diperbarui 2 Februari, 2022
Bagi Anda penggemar film Indonesia, saatnya melirik film anak bangsa Ben & Jody yang kini menghiasi bioskop Tanah Air. Sebagai lanjutan dari film hits, Filosofi Kopi, film ini mengangkat kisah agraria seputar masyarakat yang mempertahankan lahan desanya.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno pun tak segan melemparkan pujian atas film Ben & Jody yang disebutnya menarik dan penuh aksi. Selain menghibur, menonton film di bioskop juga merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk percepatan pemulihan ekonomi pasca-pandemi Covid-19.
“Ben & Jody merupakan film yang penuh dengan aksi dan bukan hanya menarik untuk ditonton, tetapi juga memiliki makna yang mendalam,” kata Sandiaga Uno.
Lanjutan Film “Filosofi Kopi” Kini “Ben & Jody”Jadi Film Laga
CERITA
Cerita bermula ketika Ben memutuskan keluar dari Filosofi Kopi dan memilih tinggal di kampung halamannya. Di sana, dia aktif membela para petani yang lahannya akan diambil paksa oleh perusahaan.
Di saat bersamaan, Jody sedang sibuk mempersiapkan konsep baru untuk café yang ia dirikan bersama Ben. Menjelang pembukaan, Ben yang seharusnya hadir tiba-tiba menghilang.
Perasaan kuatir lalu membawa Jody pada pencarian Ben, yang mengarahkannya ke Desa Wanareja. Ia pun menemukan fakta bahwa sang sahabat sedang dalam kesusahan menghadapi pembalak liar yang dipimpin oleh Aa Tubir (Yayan Ruhian).
3 Srikandi: Perjuangan Tiga Pemanah Indonesia Untuk Olimpiade Seoul 1988
DISERBU PENONTON
Kembali dibintangi duo aktor kenamaan Chicco Jerikho dan Rio Dewanto, film ini bak magnet yang menarik penonton. Sambutan hangat menjadi ganjaran, terbukti dengan terjualnya lebih dari 27 ribu tiket penonton di hari pertama pemutaran bioskop.
Kabar baik ini dibagikan dalam instagram resmi film Ben & Jody, bertuliskan “Terima kasih kepada 27.399 penonton yang sudah nonton aksi persahabatan Ben & Jody di bioskop, di hari pertama penayangan. Jangan sampai ketinggalan, langsung ke bioskop sekarang!”.
Postingan tersebut pun mendapatkan banyak tanggapan positif yang mengatakan bahwa film tersebut patut untuk ditonton, karena menyuguhkan nuansa dan petualangan yang berbeda.
PAKET LENGKAP
“Ben & Jody itu kayak full course dinner buat action. Kalau ditanya apa saja menu full course-nya, saya bilang semuanya ada. Berantem, drama, tembak-tembakan hingga car chase,” kata produser film, Cristian Imanuell.
“Perihal tembak-tembakan, selain memang fokus di adegan aksinya, tentu kami juga fokus pada aspek keamanannya. Saya dan tim produksi mempunyai vendor untuk mengamankan senjata api yang digunakan. Intinya dari awal syuting sampai akhir, semua harus dalam kendali saya sebagai produser,” lanjut Cris.
“Setiap karakter kami buat memiliki gaya bertarung yang berbeda dan unik. Tidak sama satu dengan yang lain. Contohnya seperti Ben yang besar di kampung dan Jody yang berasal dari kota, tentu akan berbeda gaya bertarungnya,” papar Yayan Ruhian, pemeran sekaligus fighting choreographer.
Tampaknya film satu ini dapat jadi alternatif Anda mengisi waktu di hari libur ini, yaaa
Sumber : dari berbagai sumber
Foto : dari berbagai sumber
Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi layar.id.