Terakhir diperbarui 25 Juli, 2018
Film action Indonesia 22 Menit yang mengangkat kejadian nyata tentang teroris yang mengancam Indonesia akan segera rilis. Film yang disutradarai oleh Eugene Panji dan Myrna Paramita Pohan ini hingga menggunakan ledakan sungguhan demi totalitas dalam filmnya.
Jakarta, Layar.id – Film action 22 Menit menyajikan film full-action untuk para pecinta film. Dengan menggunakan banyak adegan dramatis, syuting film 22 Menit di ruas Jalan Thamrin ini hingga menggunakan ledakan asli untuk filmnya.
Dilansir dari liputan6, Hana Malasan sebagai salah satu aktris yang berperan dalam film tersebut menceritakan pengalamannya.
“Karena di film ini dibuat se-real mungkin. Bomnya dibuat sedemikian rupa sehingga meledak, beneran meledak, tapi dengan sangat aman,” ujar Hana Malasan.
Hana Malasan pun mengaku kalau situasi syuting dibuat sangat mirip dengan situasi aslinya , dan ia pun merasakan mood yang sangat istimewa di lokasi syuting .
“Ngeliat api juga api beneran jadi kerasa banget syuting film action,” ujarnya lagi.
Namun, sebuah film memang tidak akan lepas dari sebuah dramatisasi agar filmnya lebih menarik. Seperti contohnya ketika di lokasi syuting ditambahkan sebuah mobil yang terbalik, sedangkan di kejadian aslinya tidak ada.
“Aslinya kan enggak ada. Tapi ini dibuat untuk film,” lanjutnya.
Kejadian nyata
Film 22 Menit sendiri mengkisahkan kejadian nyata insiden teroris di Thamrin yang terjadi pada Januari 2016 silam. Di dalam film 22 menit ini nantinya aka nada seorang polisi bernama Ardi (Ario Bayu) yang saling membantu dengan Firman (Ade Firman Hkim), seorang polantas.
Mereka harus berpacu dengan waktu untuk mengamankan warga sipil yang terjebak dalam situasi bahaya tersebut, sekaligus harus melumpuhkan pelaku teroris.
Film 22 Menit akan mulai ditayangkan di bioskop tanah air pada 19 Juli 2018 mendatang. Jadi, untuk para pelayar yang penggemar film action, wajib deh nonton film yang satu ini!
