Jakarta, Layar.id – Teluh merupakan film horor Indonesia telah rilis hari ini, 20 Januari 2022 yang disutradarai oleh Dedy Rahmat sekaligus produsernya.
Film Teluh di produksi oleh Mercusuar Film, 786 Production, dan Black Horese Entertaiment serta penulis skenarionya adalah Gambulano APH. Anda tentunya bisa menonton film ini di bioskop-bioskop di Indonesia.
Kemudian, untuk pemain utama yang ada di dalam film ini adalah Baron Hermanto yang berperan sebagai Indra. Ada Ferdi Ali yang berperan sebagai Yudha, ini merupakan film pertama untuk aktor yang telah membintangi banyak sinetron dan FTV ini.
Ada Monique Henry yang berperan sebagai Diana, Monique bukanlah wajah baru karena kerap mendapat peran dalam film horor, diantaranya Pocong Jalan Blora (2009), Pocong Jumat Kliwon (2010), Pantai Selatan (2013) .
Kemudian Farahdiba Ferreira berperan sebagai Yulia. Wanita yang biasanya mendapat peran antagonis ini telah membintangi beberapa sinetron seperti Tukang Bubur Naik Haji, Pengantin Dini, dan Jodoh Wasiat Bapak.
Ada juga Daisy S Brata berperan sebagai Faida. Ada Nadira Sungkar sebagai Febby. Yati Pesek berperan sebagai Sutinah. Vonny Anggraini berperan sebagai Mardiah dan P Waluyo berperan sebagai Udin.
Baca juga: Sinopsis Ada Mertua Di Rumahku: Kisah Pernikahan Irfan Dan Nirmala
SINOPSIS TELUH
Cerita ini bermula dari kematian misterius terhadap Yulia, seorang karyawati dan selingkuhan Pak Indra yang merupakan direktur dan pemilik perusahaan batik. Kematian terhadap Yulia yang misterius berawal dari jasadnya yang ditemukan menggantung, tetapi masyarakat pun menganggap bahwa kematian Yulia karena bunuh diri.
Namun, ternyata Yulia sebelum meninggal mendapatkan teluh dalam bentuk Daru di rumahnnya. Daru adalah bola api yang menyambangi rumah Yulia, sebagai tanda teluh yang dikirm oleh seorang pemilik ilmu hitam.
Masyarakat di sana pun mempunyai kepercayaan jika jatuhnya Daru di rumah menandakan malapetaka yang akan segera menimpa yang ada di dalam rumah tersebut. Meskipun Yulia sudah meninggal, tetapi arwahnya ingin membalaskan dendamnya kepada orang yang sudah mengirimkan teluh kepada dirinya.
Sementara itu, keluraga Pak Indra pun mulai mendapatkan kiriman teluh yang jatuh di halaman rumahnya. Sejak peristiwa tersebut, satu per satu keluarga Pak Indra mengalami hal mistis yang juga mengancam nyawa mereka. Sebenarnya keluarga Pak Indra tidak bersalah, tetapi harus terkenan imbas dari teluh yang mengancam mereka. Mereka pun mulai mencoba untuk melawan teluh yang sudah mengetuknya. (Isl/Crs)
Sumber: Berbagai Sumber
Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi layar.id.