Layar.id – Entah kenapa film sebagus Tulang Belulang Tulang ini seperti membicarakan sesuatu namun perjalanannya itu lho terasa membingungkan sekali. Padahal ya film seperti ini sangatlah bagus sekali apabila berhasil mengangkat budaya Batak dan Mangokkal Holi. Mungkin kah review tulang belulang tulang adalah hal menarik?
Sebenarnya cerita ini tentang apa dan kenapa bisa adat Mangokkal Holi ini jadi perjalanan paling seru sekaligus penuh jenaka? Sebenarnya sih film terbaru karya Sammaria Simanjuntak ini merupakan karya terbaru-nya dan pastinya ibu-nya, Lina Mak Gondut Marpaung pun terlibat dalam film ini.
Tidak heran sih, kalau film ini berani sekali hadirkan karakter orang Batak namun ada sedikit nyelekit soal cerita ini. Apakah itu? Simak dulu berikut ini.
Persoalan Cerita yang Begini dan Begitu di Review kali ini
Begini dan begitu itu dalam film ini terasa mengganggu sekali. Entah kenapa, saat menonton ini rasanya seperti ada yang mengganjal. Mungkin Sammaria sudah lakukan sebaik mungkin namun ada campur tangan dari orang lain yang sepertinya tidak mau kesakralan acara adat ini terpotong.
Maklum, untuk orang luar seperti kami adat Mangokkal Holi merupakan adat sakral bagi mereka. Namun, penceritaan perjalanan ini yang seharusnya bisa lebih tajam dan berupaya angkat konflik dari keluarga ini.
Sebenarnya siapa yang jadi sentral dari cerita ini apakah hubungan Cia dengan Mama Late oleh Atiqah Hasiholan. Namun, Tanta Ginting sendiri juga punya andil besar dalam kelucuan di cerita ini. Namun, sepertinya kita tahu kalau mereka di film ini bisa membawa seluruh masalah yang terjadi itu terasa mudah.
Baca Juga: Sinopsis Revenant Episode 12: Rahasia yang Terlewat
Soal Akting Bagaimana?
Akting pun sebenarnya jadi andil besar dari kisah ini. Atiqah dan Tanta sudah pasti menguasai begitu juga David Saragih sebagai Papi Mondo ini selalu berikan kesan menarik. Cuma ya, banyak karakter yang muncul namun tak ada briefing siapakah mereka.
Istilahnya bridging dari karakter satu ke karakter lainnya itu tidak ada sama sekali. Sehingga kita kebingungan ini siapa saja dan motifnya kenapa dan ada dia itu karena hubungannya apa saja. Pusing? Jelas sekali makin pusing.
Seolah ini semua berkiblat ke budaya prosesi tersebut tanpa ada pengenalan karakter ini dan karakter itu di luar dari semua karakter utama yang terlibat. Termasuk Mak Gondut ini karakter penting tapi kebingungan arah mau kemana coba. Kami berusaha melihat ini dengan kepala ringan dan memang cocoknya untuk film ringan saja.
Sayang sekali, Review Tulang Belulang Tulang ini memang targetnya itu mengangkat budaya adat Batak itu sendiri tapi lupa bagaimana kisah ini terbangun sendiri.
