Jelang penayangan film animasi Si Juki The Movie: Panitia Hari Akhir, Indro Warkop yang turut terlibat dalam film tersebut membagikan pengalamannya selama proses syuting berlangsung.
Dengan pengalaman akting yang jempolan, nyatanya Indro justru berulang kali melakukan retake. Maklum, berbeda dengan film yang pernah dibintanginya, Indro mengaku kesulitan untuk melakukan rekaman suara.
“Banyak ngulang. Jadi bukan berarti kita hanya dengan mic itu kita benar terus. Nggak juga. Banyak retake juga, beberapa kali,” katanya.
Meski dirinya senang dan sangat antuias terkait film Si Juki The Movie, tetapi tidak dapat dipungkiri bahwa dirinya sempat dibuat pusing lantaran harus benar-benar berkonsentrasi penuh.
“Saya merasa setiap saya pulang itu kepala saya pusing. Saya merasa bahwa konsentrasi saya terlalu penuh,” ungkap Indro.
Ia pun menyebut bahwa film Si Juki The Movie benar-benar memerlukan daya konsentrasi yang tinggi mengingat berakting dengan suara.
“Karena memang seperti itu kita kalau syuting baru adegan kayak gini. Ruangannya jelas begini, tapi kalau itu kita menghayal, suasananya gini nih. Jadi terpecah banget. Konsentrasinya lebih banyak lagi.”
Bunga Citra Lestari juga Kesulitan Akting di Film Juki The Movie
Bunga Citra Lestari atau yang lebih dikenal dengan BCL mengatakan jika ini adalah pertama kali baginya berakting dalam film animasi. Ternyata, ada perbedaan yang besar antara film dan sinetron yang pernah dibintanginya dengan Si Juki The Movie.
“Kalau film berbicara melalui mata, kali ini nggak bisa dipakai,” katanya.
Film animasi menitikberatkan pada suara. Suara itulah yang menggambarkan emosi karakter yang dibawakannya.
“Semua dari suara. Suara nggak boleh salah. Ekspresi kesel gimana nih suaranya. Itu yang lumayan berat.”
Senada dengan Indro Warkop, BCL pun mengalami kesulitan saat proses rekaman suara berlangsung.
“Biasa gunakan badan dan muka buat berakting. Ini cuma vocaloid. Untungnya kita dikasih waktu dan pelatih biar masuk ke karakter animasi. Retake sih kita nyambung. Jadi nggak satu-satu,” ungkapnya.
Titiek Puspa Sumbang Suara untuk OST Si Juki The Movie
Titiek Puspa, penyanyi legendaris Indonesia turut terlibat dalam film Si Juki The Movie. Bukan dengan akting, tetapi dengan suara. Titik Puspa membawakan lagu bergenre electronic pop karya DJ CVX berjudul Anti Mainstream.
Wanita yang kerap disapa Eyang ini mengatakan jika dirinya tidak menggunakan suara asli, melainkan kaset. Hal tersebut bukan tanpa alasan.
“Saya nggak pakai suara asli, tapi pakai kaset. Suara saya kan rendah. Jadi supaya seperti gambarannya begitu ya jadi nggak perlu yang indah-indah gitu. Nanti takut rusak karena suara saya nggak bisa disamain dengan yang lain.”
Pencipta komik Si Juki, Faza mengatakan jika lagu yang dibawakan Titiek Puspa tidak sekedar lagu karena sarat akan pesan moral bagi generasi muda di Indonesia. Ia pun berharap agar para pemuda tidak hanya bisa mengikuti tren yang ada, tetapi membuat tren.
“Lagunya sudah menggambarkan film, Si Juki yang beda. Karena kan maunya anak muda ikutin tren saja dan lagu ini kita mau untuk anak muda agar berkarya,” kata Faza.
Faza pun membeberkan alasan mengapa Titiek Puspa didapuk sebagai pengisi OST film Si Juki The Movie.
“Karena karakter si Juki kan anti mainstream. Jadi soundtracknya harus beda banget. Harus sangat unik. Bahkan bukan yang terkenal di anak muda, tapi yang legendaris seperti Eyang Titiek Puspa,” beber Faza.
Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi layar.id.