Terakhir diperbarui 3 Juni, 2022
Film legendaris Benyamin Biang Kerok yang pernah ditayangkan pada tahun 1972 akan diremake oleh Falcon Pictures dengan cerita kekinian.
Drama komedi tersebut akan dibintangi oleh aktor Reza Rahardian. Pada versi lawas, film ini dibintangi oleh Benyamin Sueb. Untuk menggarap film Benyamin Biang Kerok, Falcon Pictures mengandeng sutradara kondang Hanung Bramantyo.
Lantas akan seperti apa Benyamin Biang Kerok versi kekinian?
Hanung mengatakan bahwa dirinya tidak mengganti judul dan jalan cerita untuk menghormati cerita aslinya. Meski begitu Hanung tak menampik bahwa dirinya memang membuat film legendaris tersebut menjadi kekinian, sesuai dengan perkembangan zaman.
“Nuansa di sini tuh yah kita buat kekinian yah. Mendekatkan dengan kemajuan teknologi, tetapi juga dipadukan dengan unsur sosial, politik, dan budaya Betawi yang melekat dalam film Benyamin Sueb,” kata Hanung.
“Kami membuat film ini menjadi film sekarang. Ketika teknologi dekat dengan anak muda, film ini harus menampilkan sekarang. Karena konteks sosialnya edisi moderen,” imbuh Hanung.
Dikatakan Hanung, film Benyamin Biang Kerok yang juga dibintangi Ida Royani sangat melekat dengan Benyamin Sueb.
“Itu yang tidak bisa dihilangkan dalam diri beliau selama berkarir selama ini.”
Alasan Hanung Memilih Reza Rahardian
Hanung mengatakan bahwa ia memilih Reza Rahardian karena aktor tersebut sangat cocok memerankan karakter Benyamin Sueb.
“Aktor di Indonesia sangat sedikit yang berkompeten. Rezalah yang memerankan Benyamin Sueb, karena saya yakin dia mampu memerankannya.
Hanung mengatakan bahwa dibanding pemilihan aktris, pemilihan aktor lebih sulit. Alasan pemilihan Reza dalam berbagai proyeknya pun bukan tanpa alasan. Kualitas akting Reza sangat bagus.
“Susah mencari aktor itu apalagi aktor pria ya. Kalau perempuan kan ya udahlah. Ibarat kata asal lo cantik aja, udahlah itu menjadi syarat, tapi aktor laki-laki itu syaratnya banyak banget. Nggak cuma sebatas harus ganteng, tapi harus bisa memainkan banyak peran,” jelasnya.
Kenapa Hanung Selalu Memilih Reza Rahardian?
Keputusan Hanung tersebut membuat banyak netizen menyamakan dirinya dengan Martin Scorsese yang selalu memilih Leonardo DiCaprio sebagai aktor dalam filmnya.
“Di Hollywood ngga ada tuh yang protes Martin Scorsese kenapa pakai Leonardo DiCaprio melulu. Protes itu kenapa ke saya? Saya yang menemukan Reza. Saya yang membidik, membibit, saya yang mengambil Reza. Kalau saya pakai Reza terus kan itu bibitan saya. Orang lain dong yang mestinya diprotes karena pakai reza. Jadi kalau saya pakai Reza terus itu adalah hasil tanaman saya. Saya yang menabur saya yang menuai gitu lho.”
Pilihan Hanung diapresiasi oleh Falcon Pictures yang langsung menetapkan Reza sebagai pemeran utama.
“Film ini sudah direncanakan sejak setahun lalu. Berbarengan dengan Warkop DKI. Sejak awal, tidak ada casting dan kami memang fokus dengan memilih Reza untuk memerankannya,” kata Frederica, perwakilan Falcon Pictures sekaligus produser Benyamin Biang Kerok.
Frederica mengatakan bahwa pihaknya memilih Reza bukan hanya karena Hanung, tetapi memang kualitas akting dan pendalaman karakter yang bagus.
“Bisa dibilang list actor di Indonesia itu very limited untuk yang bagus. Nah, Reza itu adalah one in a million. Dia bisa peranin apa aja. Ya, Reza adalah salah satu finest actor yang kami miliki sekarang. Kami yakin dengan Reza perankan Benyamin itu bisa penuhi ekspektasi dari kami berdua, baik dari Falcon maupun Mas Hanung,” beber Frederica.
Reza Rahardian Diserang Netizen
Pemilihan Reza Rahardian menimbulkan pro dan kontra. Tidak sedikit netizen yang meragukan akting Reza sebagai Benyamin Sueb. Namun, Reza dengan tenang mengatakan bahwa dirinya sudah biasa diragukan.
“Kalau soal diragukan saya sudah biasa kok diragukan. Dari zaman Habibie Ainun juga selalu diragukan dalam memerankan tokoh. At the end of the day keputusan ada pada penonton. Saya sudah berusahan semaksimal mungkin dan mas Hanung sudah banyak bantu saya untuk dalami karakter. Jadi buat saya kita lihat saja bagaimana,” kata Reza.
Film ini rencananya akan ditayangkan pada Maret 2018 mendatang di bioskop seluruh Indonesia. Jangan lupa untuk selalu updet kabar terbaru mengenai film Indonesia hanya di layar.id!
Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi layar.id.