Ashraf Sinclair yang turut ambil bagian dalam film horor Bayi Gaib mengaku jika dirinya sempat mengalami kejadian mistis di lokasi syuting.
Diceritakan Ashraf, saat itu dirinya tengah bercanda bersama kru Bayi Gaib. Namun, tiba-tiba asisten sutradara memintanya untuk diam.
“Ada satu kejadian yang saya ingat. Nggak tahu mas Rizal (sutradara) ingat atau nggak. Sebelum take, asisten sutradara teriak ‘Oke silent please!’ waktu semua lagi bercanda dan ngobrol. Setelah itu kita diam,” cerita Ashraf.
Anehnya, setelah keadaan sudah tenang, Ashraf dan rekan-rekannya kembali diminta untuk diam.
“Abis itu diteriakin lagi, ‘Silent please!’ padahal kita semua udah diam sampai asisten sutradara habis kesabaran teriak lagi, ‘Woy diem!’. Kita nggak kedengeran apa-apa dan udah diam semua.”
Mulanya Ashraf tidak menyadari, tetapi setelah sadar ia pun paham mungkin kejadian tersebut ada kaitannya dengan makhluk tak kasat mata.
“Pas kita sadar ya sudah kita diam saja. Mungkin karena syuting tengah malam. Dunia kan beda-beda.”
Tantangan Ashraf Syuting Bayi Ajaib
Selama syuting Bayi Ajaib, mau tak mau Ashraf harus terjaga tengah malam. Hal tersebut merupakan salah satu tantangan tersendiri bagi suami Bunga Citra Lestari tersebut.
“Main di film horor yang paling berkesan ya saat pengalaman syuting di malam hari, syuting dibuat seram dan spooky lightning dan ambiencenya.”
Bagi Ashraf syuting film horor itu sangat berbeda dengan drama dan film action yang sama-sama menegangkan.
“Film horor itu bisa mendapat nikmatnya dengan benar-benar menikmati suasana karena suasana yang paling penting dalam film horor, sepinya, takutnya, kagetnya, itu yang harus dirasakan. Beda dengan film action, di mana action nggak cuma bisa merasakan suasana, tapi aksinya, gerakan juga. Kalau drama lebih ke feeling dan emosi.”
Menurut dirinya, semua film membutuhkan “jiwa”, tidak peduli genre apa yang akan dimainkan oleh aktor dan aktrisnya.
“Film horor itu cuma sebuah genre aja. Mau dibilang beda sama film drama, action atau apa pun, setiap film membutuhkan ekspresi dan sesuatu yang berbeda.”
Ashraf Senang Main Film Horor
Secara terang-terangan, Ashraf mengaku jika dirinya sangat senang dapat bermain dalam film horor Bayi Ajaib karena film horor memiliki keunikan tersendiri.
“Saya senang sekali main film horor. Kita bisa eksplorasi imajinasi karena harus benar-benar membayangkan apa yang terjadi dan juga eksplor hal-hal ekstrim lainnya.”
Kendati ia merasakan perasaan yang berbeda saat bermain film horor, tetapi Ashraf mengatakan jika dirinya bukanlah tipe pemilih.
“Setiap genre kan tuntutannya beda-beda. Action dituntut aksinya. Kalau drama ada sendiri, ada banyak perbedaan, tapi intinya sama saja.”
“Saya milih pekerjaan dari hati. Bukan tipe orang yang kerja karena harus mendapat uang atau disuruh-suruh sama bos. Kalau dapat tawaran yang sesuai dengan hati serta bisa connect sama pemain, sutradara bahkan cerita, ya sudah saya lanjutkan saja,” kata Ashraf.
Gelar Pengajian Sebelum Syuting Bayi Gaib
Tak dapat dimungkiri bahwa film horor bersinggungan dengan dunia gaib. Demi kelancaran syuting, tim produksi Bayi Ajaib menggelar pengajian dan doa bersama agar tidak terjadi hal yang tak diinginkan.
“Kita cuma ada selamatan (pengajian) doang awalnya. Kita melakukan syuting film ini bukan untuk melakukan hal yang tidak baik. Kita umumkan niat baik kita waktu datang ke lokasi tertentu biar semua hal berjalan dengan baik.”
Secara pribadi, Ashraf mengatakan jika dirinya percaya dengan keberadaan makhluk tak kasat mata di sekitarnya. Meski tidak dapat terlihat, tapi keberadaan mereka benar adanya. Namun, ia tidak serta merta mengharuskan orang berpandangan sama.
“Gimana caranya kita nggak percaya sama hal gaib? Kita tay ada angin, tapi kita nggak pernah lihat angin, ya kan? Tapi, persoalan hal gaib ini bukan untuk seseorang bilang ada atau tidak ada. Hal ini nggak bisa untuk diperdebatkan,” pungkas Ashraf.
Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi layar.id.