Terakhir diperbarui 3 April, 2024
Perjuangan hidup seseorang mencapai kesuksesan memang selalu menarik untuk diceritakan. Kali ini, sebuah kisah sukses datang dari P. T. Barnum, sang pendiri sirkus yang terkenal di Negeri Paman Sam.
Jakarta, Layar.id – Film The Greatest Showman menceritakan tentang P. T. Barnum (Hugh Jackman), seorang anak penjahit yang datang dari masyarakat kelas bawah. Hidupnya yang serba kekurangan membuat dirinya terus diinjak, apalagi oleh kaum borjuis kala itu. Namun, cintanya tumbuh dengan tulus oleh seorang anak majikan yang bernama Charity (Michelle Williams).
Tentu saja cintanya mendapat pertentangan dari kedua orang tua Charity. Namun, Barnum berjanji ia akan tetap setia dan akan terus mengejar cinta Charity. Sampai akhirnya keduanyapun menikah dan dikaruniai dua orang anak perempuan.
Kehidupan keluarga kecil mereka serba sederhana. Barnum yang menjanjikan kehidupan bahagia untuk Charity mulai memutar otak, terlebih ketika dia harus keluar dari perusahaan tempatnya bekerja akibat kebangkrutan.
Akhirnya, dengan modal nekat dan sedikit tipuan, Barnum mengajukan pinjaman pada bank. Uang hasil pinjaman tersebut ia belikan gedung museum. Sayang, museumnya tidak menarik, tidak ada pengunjung yang ingin datang ke sana.
Akhirnya, dengan sejuta ide yang ia punya, Barnum mulai mengumpulkan orang-orang yang memiliki keunikan. Ia membuat sebuah pertunjukan yang berisi orang-orang aneh dan unik. Tak disangka, pertunjukkan ini menarik minat banyak orang.
Sedikit demi sedikit uang terkumpul dari pertunjukkan ini. Namun, bukan hidup namanya jika tanpa masalah. Pertunjukan yang dibangun Barnum diprotes oleh warga sekitar, bahkan mendapat kritik tajam dari kritikus seni yang menyebut pertunjukkannya sebagai sirkus penjual tipuan.
Tak ambil pusing, Barnum malah mengajak seseorang untuk bekerja sama dengannya. Ialah Phillip Carlyle (Zac Efron), yang diminta oleh Barnum untuk dapat menggaet penonton kelas atas menonton pertunjukan garapannya. Ia juga merekrut seorang penyanyi yang terkenal di Eropa bernama Jenny Lind (Rebecca Ferguson).
Pertunjukkan musik Jenny Lind mendapat kesuksesan yang sangat besar, terlebih penontonnya memang berasal dari kalangan kelas atas. Sayang, hal ini malah membuat Barnum menjadi orang yang sombong dan melupakan regu sirkusnya. Ia bahkan melupakan keluarganya demi bisa lebih terkenal dan sukses lewat pertunjukkannya bersama Jenny Lind.
Lalu, akankah hidup Barnum akan selalu bahagia dalam kesuksesannya ini? Atau ia malah mengalami kehancuran akibat semua ini?
Ulasan Film
Film musikal garapan sutradara Michael Gracey ini terbilang cukup sukses membawa larut para penontonnya ke dalam alur cerita yang dramatis. Penonton tidak susah untuk mengerti dan terhanyut dalam setiap adegan juga instrumen musik di dalam film ini.
Lewat film ini juga kita bisa melihat kembalinya Zac Effron dalam film bergenre musikal. Tentu kamu yang menjadi penggemar dari film High School Musical akan sangat terhibur dengan menyaksikan Zac Effron di film ini.
Suguhan koreografi dalam film The Greatest Showman ini juga disajikan dengan apik. Tampilan-tampilan unik dan colorful dari para karakter di dalam film menambah semarak jalannya cerita di film ini. Namun, jika kamu bukan termasuk tipe yang menyukai film musikal, mungkin kamu akan merasa bosan dengan film yang berdurasi 1 jam 45 menit ini.
Overall, kami memberikan rate 7,5 / 10 untuk film produksi 20th Century Fox ini. Banyak pesan moril yang bisa kamu petik lewat film The Greatest Showman ini. Kamu juga sudah bisa menyaksikannya di bioskop-bioskop kesayangan mulai 29 Desember 2017 mendatang.
Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi layar.id.