Terakhir diperbarui 25 Agustus, 2023
Karakter serupa Groot yang muncul pada Guardians of the Galaxy Vol. 2 memunculkan perdebatan di antara para penggemar. Pasalanya, Groot sudah diceritakan mati di akhir film Guardians of the Galaxy Vol. 1. Lalu siapakah karakter ini?
James Gunn akhirnya angkat bicara setelah banyaknya perdebatan dari para penggemar mengenai nasib Groot dalam film Guardians of the Galaxy. Ia mengatakan karakter serupa Groot yang terlihat di film kedua Guardians Of The Galaxy bukanlah makhluk yang sama dengan Groot yang mengorbankan dirinya untuk Guardians lainnya.
Sebelumnya pada Guardians Of The Galaxy Vol. 1, Groot dikisahkan telah mati karena mengorbankan dirinya demi keselamatan Guardian lain. Lalu pada film Guardians Of The Galaxy Vol. 2 bulan April kemarin, penggemar diperlihatkan adanya sosok Groot, yang seolah-olah telah bangkit dari kematiannya. Para penggemar kemudian menuduh James Gunn munafik oleh ceritanya sendiri karena menulis kematian Groot namun secara tiba-tiba karakter tersebut bangkit tanpa adanya penjelasan yang detail dari kisah kebangkitannya itu.
“James Gunn mengatakan karakter serupa Groot yang terlihat di film kedua Guardians Of The Galaxy bukanlah makhluk yang sama dengan Groot yang mengorbankan dirinya untuk Guardians lainnya.”
Oleh sebab itulah, James Gunn segera membuat klarifikasi dari tuduhan para penggemar tersebut. Dalam klarifikasinya, James mengatakan bahwa dirinya merasa frustasi juga akan cerita Groot yang mati dan hidup kembali secara konstan.
“Saya juga menyebutkan hal itu kepada orang-orang yang terus saja mempertanyakan dan menunjukkan rasa kecewanya kepada saya. Groot sebenarnya sudah mati,” tulis James di akun Facebooknya.
“Meskipun saya pikir semua ini sudah jelas dalam Vol. 1, namun penting bagi saya meluruskan hal ini. Misalnya ketika Anda mati dan ada sebagian kecil dari diri Anda yang tumbuh menjadi bayi, saya tidak akan mengatakan bahwa bayi itu adalah diri Anda. Bayi itu adalah makhluk lain yang berbeda dengan Anda.” Tutupnya menjelaskan yang sebenarnya terjadi pada Groot. Dengan kata lain, Groot asli sebenarnya telah mati dan tidak bangkit lagi dalam Guardians Of The Galaxy Vol. 2.
Bagi yang masih kebingungan atau memang bahkan belum sempat menonton Vol. 2, berikut tim Layar.ID akan bantu menjelaskan secara ringkas kepada Anda.
Karakter Groot merupakan makhluk pohon bipedal yang mempunyai keahlian untuk mengubah tubuhnya menjadi bentuk dan dalam warna apapun. Di Guardian of the Galaxy, dialah yang bertugas melindungi timnya. Seperti memanjangkan tubuhnya ketika menghindari tabrakan.
Perjuangannya melindungi tim inilah yang menyebabkan kematiannya. Di akhir Vol. 1, terlihat Rocket mengambil bagian kecil dari badan Groot yang sudah hancur berkeping-keping. Ia kemudian memasukkannya ke dalam pot, menumbuhkan bayi Groot di saat-saat terakhir film tersebut.
“Menurut saya semua ini akan lebih jelas lagi dalam Vol. 3 nanti, karena Baby Groot memiliki kepribadian yang berbeda dari Groot yang dulu. Banyak yang tidak diingatnya, dan masih banyak perbedaannya lainnya,” tambah sang kreator Guardians Of The Galaxy lagi.
Namun sayangnya James Gunn enggan menjawab pertanyaan tentang kepribadian apa yang berbeda antara Groot dengan Baby Groot, pun ia juga tak memberitahu kapan tepatnya Guardians Of The Galaxy Vol. 3 akan rilis. Ia hanya mau mengaku bahwa dirinya saat ini tengah fokus menulis skenario untuk film yang diperkirakan rilis pada tahun 2020 mendatang ini. (Edit/Claudia)
Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi layar.id.