Connect with us

Hi, what are you looking for?

Film Barat

Elle Fanning Bintangi Film Biografi Mary Shelley

Mary Shelley

Terakhir diperbarui 18 Desember, 2022

Aktris Hollywood berusia 18 tahun, Elle Fanning mendapat kesempatan emas untuk bisa membintangi peran Mary Shelley dalam film biografinya, yang mengambil periode tahun 1800-an.

Jakarta, Layar.id – Film biografi Mary Shelley memulai debutnya di Toronto International Film Festival (TIFF) pada bulan September lalu. Sejarahnya, tokoh Mary Shelley adalah seorang penulis wanita abad ke-19, yang sangat modern sekaligus kontroversial.

Mary Shelley terkenal sebagai penulis buku Frankenstein, novel ilmiah pertama di dunia. Novel ini merupakan produk imajinasinya yang tak terkendali dalam duka cita yang mendalam. Dan kini, aktris muda Elle Fanning mendapat kehormatan memerankan Mary Shelley dalam film biografinya.

PROFIL MARY SHELLEY

Mary Shelley lahir di Inggris pada 30 Agustus 1797. Ia adalah seorang novelis, penulis cerita pendek, dramawan, dan penulis biografi. Buku novelnya, Frankenstein: or The Modern Prometheu (1818) telah melambungkan namanya ke seantero dunia. Ia menulis buku Frankenstein setelah kematian anak pertamanya dengan suaminya, seorang penyair dan filsuf, Percy Bysshe Shelley. Diketahui sebelumnya Percy sudah mempunyai istri dan anak.

Ayah Mary Shelley adalah filsuf politik, William Godwin, dan ibunya adalah filsuf dan feminis, Mary Wollstonecraft. Mary Shelley wafat pada 1 Februari 1851 karena penyakit tumor otak, menyusul suaminya yang sudah lebih dulu menemui ajal.

FILM BIOGRAFI MARY SHELLEY

“Mary Shelley adalah tontonan yang menarik, penuh warna dan sensasi alam yang visceral.”

Mary Shelley adalah tontonan yang menarik, penuh warna dan sensasi alam yang visceral, sensualitas para pecinta muda, kekecewaan yang penuh gairah atas kehilangan dan keberuntungan hidup. Meski setting-nya berlangsung pada periode kuno, tapi sinematogafinya menyentuh secara mendalam.

IFC Films telah mengakuisisi hak di Amerika untuk film biografi karya Haifaa Al-Mansour, sutradara wanita Arab Saudi pertama. Kesepakatan itu sudah dinegosiasikan antara IFC Films dan UTA Independent Film Group atas nama pembuat film bersama dengan HanWay Films.

“Seluruh tim IFC Films ‘jatuh tersungkur’ untuk film ini di TIFF dan tidak sabar menunggu penonton bioskop melihat Elle Fanning di salah satu pertunjukan terbaiknya.” tutur Jonathan Sehring dan Lisa Schwartz selaku co-president dari Sundance Selects/IFC Films.

“Haifaa Al-Mansour telah membuat film yang menakjubkan tentang seorang wanita muda, yang membawa takdirnya ke tangannya sendiri. Kami senang penonton bisa mengalaminya dengan kegembiraan yang sama seperti yang kami lakukan.” kata mereka lagi.

HanWay Films juga membuat kesepakatan dengan beberapa studio untuk menayangkan film ini di negara-negara lain, contohnya Inggris (Curzon), Kanada (Search Engine), Perancis (Pyramide), Jerman dan Austria (Prokino), Italia (Notorious), Spanyol (Filmax International), Belgia; Belanda dan Luksembourg (Paradiso), negara-negara Skandinavia (Nonstop), Jepang (GAGA), Australia dan Selandia Baru (Transmisi), dan Korea Selatan (Challan).

Naskahnya sendiri ditulis oleh Emma Jensen. Sementara duduk di kursi produser, ialah Amy Baer melalui Media Gidden bersama dengan Ruth Coady dan Alan Moloney dari Film Paralel.

Alur Cerita film Mary Shelley

Alur ceritanya akan berpusat pada masa remaja Mary Wollstonecraft (nama aslinya sebelum menikah dengan Percy Bysshe Shelley) yang penuh gairah. Ia menemukan semangat hidup yang lebih dalam puisi Percy Shelley. Film ini akan memperlihatkan situasi yang tidak mengenakan saat pasangan muda, yang menyukai literatur dan kehidupan bohemian itu bersatu dan kehilangan anak perempuan mereka. Tak ketinggalan, kehidupan Mary saat menulis novel populernya, Frankenstein, juga akan terpampang dalam film ini.

Film Mary Shelley turut menghadirkan sejumlah artis populer, seperti Douglas Booth sebagai Percy Bysshe Shelley, Maisie Williams sebagai Isabel Baxter, Bel Powley sebagai Claire Clairmont,  Tom Sturridge sebagai Lord Byron, Stephen Dillane sebagai William Godwin, Joanne Froggatt sebagai Mary Jane Clairmont dan Ben Hardy sebagai John William Polidori.

Belum ada tanggal rilis pasti untuk bioskop Amerika Serikat. Namun yang pasti film ini akan mendarat di bioskop pada tahun 2018, seperti kesepakatan yang disampaikan oleh IFC Films sendiri.

Dengan setting tahun 1800-an dan segala kejadian yang terjadi di masa lampau, serta diperani bintang-bintang Hollywood ternama, pastinya film ini akan sangat menarik untuk ditonton. Bukan begitu, Pelayar? (Edit/Claudia)

Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi layar.id.

Baca Juga

Netflix

Terakhir diperbarui 30 Oktober, 2024 Layar.id – Goodbye October, and welcome November! Apa kamu udah kehabisan bahan tontonan? Atauuu.. mungkin kamu lagi sibuk cari...

Film Barat

Terakhir diperbarui 30 Oktober, 2024 Layar.id – Sebenarnya Film seperti Venom The Last Dance ini beneran bikin puas penonton atau fans saja? Pertanyaan inilah...

Film Indonesia

Terakhir diperbarui 30 Oktober, 2024 Layar.id – Bicara soal Aku Jati, Aku Asperger sebenarnya film seperti ini punya kesan di hati. Minimal bisa membuka...

Film Indonesia

Terakhir diperbarui 30 Oktober, 2024 Layar.id –  Film Bolehkah Sekali Saja Kumenangis sudah tayang di bioskop! Siapa yang udah nunggu-nunggu film ini tayang? Nah,...