Layar.id – Sebuah film dengan tema sejarah hadir dari negeri Jiran. Mat Kilau akan menampilkan perjuangan penduduk Malaysia. Sinopsis Mat Kilau adalah tentang pejuang asal Malaysia yang menantang pemerintahan penjajah di Pahang.
Sinopsis Mat Kilau
Mat Kilau merupakan film Malaysia yang berlatar sejarah, sekitar tahun 1892. Pada saat itu belum terjadi pembentukan Negara Federasi Melayu, atau bisa dikatakan bahwa rakyat di sana sedang berada di bawah pemerintahan kolonial.
Pahang merupakan lokasi dari pemerintahan kolonial Inggris selama kurang lebih tiga tahun. Saat itu, pemerintah kolonial menunjukkan sisi kerasnya terhadap rakyat. Mereka mengeksploitasi kekayaan hasil asli orang Melayu yang ada di Pahang.
Tidak hanya berkaitan dengan eksploitasi, pemerintah kolonial juga mengenakan pajak pada orang-orang yang bermata pencaharian sebagai pedagang dan mengambil hasil dari rakyat yang ada di sana. Selain itu, mereka juga ikut campur dalam urusan adat dan agama.
Mat Kilau merupakan seorang pejuang Malaysia yang memiliki kepemimpinan yang apik. Dengan kepemimpinan yang mumpuni dan pemikiran yang matang, Mat Kilau berhasil menjadi seorang pemuda yang sangat disegani di sekitarnya.
Pemungutan pajak telah berhasil menjadi beban bagi rakyat saat itu. Aturan tersebut tentu sangat memberatkan, terlebih sikap penjajah yang benar-benar angkuh dan tidak peduli apa yang terjadi dengan rakyat. Hal itulah yang membuat Mat Kilau, Dato Bahaman, dan Tok Janggut membuat keputusan untuk melakukan pemberontakan melawan Inggris.
Sayangnya, Mat Kilau dan sekutunya tidak mendapatkan dukungan dari Sultan Malaysia. Gerakan perlawanan terhadap Inggris ini tidak mendapat dukungan karena Sultan Malaysia mementingkan pangkat dan garis persahabatan dengan Inggris.
Mat Kilau telah rilis pada tahun 2022 di bioskop Malaysia. Film ini sutradai oleh Syamsul Yusof yang terkenal sebagai salah satu aktor dalam film Munafik.
Film Mat Kilau yang berdurasi 1 jam 57 menit ini bintangi oleh Adi Putra sebagai Mat Kilau. Selain itu juga terdapat pemeran lain seperti Beto Kusyairy, Fattah Amin, Johan As’ari, Ali Karimi, Wan Hanafi Su, dan lain-lain. Yayan Ruhian, salah satu aktor Indonesia yang apik dalam bela dirinya, juga tampil di film ini sebagai Toga.
Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi layar.id.