Terakhir diperbarui 19 Mei, 2022
Layar.id – Satu lagi film menyentuh asal Filipina yang berjudul Northern Lights: A Journey To Love. Film ini mengisahkan seorang pria yang mendadak harus berperan menjadi seorang ayah.
Rilis pada 29 Maret 2017, Northern Lights: A Journey To Love adalah film asal Filipina yang menyatukan kisah keluarga dengan percintaan antara sepasang laki-laki dan perempuan serta seorang anak.
Film Northern Lights: A Journey To Love dibintangi oleh Piolo Pascual, Yen Santos, dan Raikko Mateo. Sedangkan untuk sutradaranya sendiri adalah Dondon S Santos.
Film bergenre drama ini menceritakan perjalanan seorang anak laki-laki (Raikko Mateo) yang dikirim ibunya (Maricar Reyes) ke Alaska untuk menghabiskan liburan sekolah bersama sang ayah, Charlie (Piolo Pascual). Ia dikirim lantaran sang ibu sudah di ambang kematian. Di sisi lain, ada seorang perempuan bernama Angel (Yen Santos) yang nantinya akan menghabiskan waktu bersama ayahnya tersebut.
Baca juga: Ang Araw sa Likod Mo: Perjuangan Melawan Terorisme di Filipina
Sinopsis Northern Lights: A Journey To Love
Angel adalah seorang pelajar yang sedang mengikuti pelatihan di Alaska. Tanpa sengaja, ia bertemu dengan Charlie dan menjalin kedekatan.
Keadaan pun menjadi berubah ketika Angel tahu bahwa mantan pacar Charlie mengirim seorang anak untuk tinggal bersama mereka.
Kala itu, Charlie memang meninggalkan pacarnya yang tengah hamil. Ia pernah berjanji untuk kembali dalam dua tahun. Namun justru pacarnya tersebut telah bertemu dengan pria lain.
Selain melewati banyak hari bersama Angel, Charlie juga akhirnya harus belajar menjadi seorang ayah. Sulit baginya untuk melakukan hal tersebut karena komunikasi yang tidak pernah terjalin sebelumnya.
Namun bagaimanapun, film ini menunjukkan betapa Charlie sangat mencintai putranya.
Baca juga: Kita Kita: Apakah Cinta Benar-Benar Buta?
Konflik kemudian terjadi ketika sang anak tahu bahwa kakek dan neneknyalah yang mengatur keberangkatannya ke Alaska.
Perasaan sang anak terluka karena bagaimanapun ia tidak berdosa. Di sisi lain, Charlie juga harus menyelesaikan kisah cintanya dengan Angel.
Film berdurasi 100 menit ini dibalut dengan sinematografi yang cukup baik dengan mengambil lokasi syuting di Queenstown, pulau bagian selatan Selandia Baru. Skenario film ini dibuat oleh Onay Sales dengan naskah cerita yang ditulis Rona Lean Sales.
Anda juga akan dibuat terenyuh dengan kisah kematian, cinta, pengampunan dan kehidupan para tokoh utamanya.
