Film anime In This Corner of World nampaknya menjadi salah satu film terbaik asal negeri sakura, Jepang. Pasalnya film ini meraih banyak penghargaan, termasuk salah satunya ialah predikat sutradara terbaik.
Film anime In This Corner of World menjadi sorotan di Jepang karena berhasil meraih penghargaan dan menempati posisi pertama sebagai film terbaik versi majalah Kinema Jumpo. Tak hanya itu, majalah tersebut juga mendapuk sang sutradara, Sunao katabuchi, sebagai sutradara terbaik.
“Terbukti bahwa pada tanggal 4 januari 2017 silam, film yang baru akan tayang di Indonesia ini terlah mendapat sekitar 8 juta lebih dolar Amerika Serikat.”
Film anime ini memang tak begitu populer. Namun kisah yang ada di film ini nampaknya membuat In This Corner of The World mampu menyedot perhatian para penonton. Terbukti bahwa pada tanggal 4 januari 2017 silam, film yang baru akan tayang di Indonesia ini terlah mendapat sekitar 8 juta lebih dolar Amerika Serikat. In This Corner of The World pun berlayar pada 14 negara asing dari mulai Asia hingga Eropa.
Film yang diadaptasi dari manga dengan judul yang sama ini berlatar belakang pada era Perang Dunia II. Film In This Corner of The World sangat kental dengan sifat dan budaya tradisional Jepang dengan adegan kejam di tengah peperangan. Walau kisahnya fiksi, latar belakang ceritanya berdasarkan fakta dan kejadian nyata.
Alkisah seorang gadis Jepang bernama Suzu lahir dan tumbuh di tepi laut bernama Eba (desa kecil di Hiroshima). Ia pindah ke Kure selama Perang Dunia II. Pada tahun 1944, ketika ia berusia 18 tahun, ada seorang pria dari Angkatan Laut bernama Shusaku yang melamarnya.
Suzu kemudian menerima lamaran Shusaku dan pulang ke kampung halamannya di Hiroshima. Tak lama kemudian, kehidupannya pun berubah karena awan gelap perang.
Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi layar.id.