Layar.id – Drama berjudul “Faceless Love” dari Thailand dengan 10 episode akan mulai tayang pada tanggal 8 November 2023.
Drama ini akan ditayangkan setiap hari Rabu dan Kamis. Kalau judul dengan bahasa Sansekerta seperti ini “รักไม่รู้หน้า” atau “Rak Mai Ru Na,”. Drama ini mengusung genre komedi dan romance, disutradarai oleh Koo Ekkasit Trakulkasemsuk dan Pantip Vibultham.
Penasaran bagaimana sinopsis Faceless Love ini? Yuk simak!
Vikij, CEO muda sekaligus memimpin sebuah startup ini punya tingkat ketabahan luar biasa sekali. Karena ia harus berhadapan dengan vonis prosopagnosia atau kebutaan wajah.
Proses pengenalan wajah yang begitu alami bagi banyak orang adalah sesuatu yang sulit dan bahkan tidak mungkin bagi Vikij.
Baginya, semua wajah tampak sama, sehingga membuatnya kesulitan untuk membedakan rekan-rekan kerjanya, teman-teman, dan bahkan keluarganya.
Sinopsis Faceless Love
Kondisi ini telah menjadi sebuah hambatan besar dalam kehidupannya, membatasinya dalam berinteraksi dengan orang lain dan membangun hubungan sosial yang kuat.
Untuk mengatasi tantangan ini, Vikij akhirnya membuat keputusan penting untuk menyewa seorang asisten yang bisa membantunya dalam menjalani kehidupan sehari-hari dan menjembatani kesenjangan yang ada dalam kemampuannya untuk mengenali wajah. Mirin, seorang gadis muda yang tangguh dan penuh tanggung jawab, dipilih oleh Vikij untuk peran tersebut.
Dia memegang posisi penting dalam kehidupan Vikij, membantu mengidentifikasi orang-orang yang masuk dan keluar dari dunianya yang terbatas oleh prosopagnosia.
Namun, pertanyaan yang menghantui Vikij adalah apakah kondisinya akan sembuh? Meskipun ia berusaha keras untuk mengatasi prosopagnosia, tidak ada jaminan kesembuhan, dan ini menjadi satu-satunya harapannya untuk mendapatkan kembali kehidupan sosial dan profesional yang normal.
Vikij dan Mirin membentuk tim yang kuat, namun tantangan yang mereka hadapi bersama, baik dari segi medis maupun emosional, sangat besar.
Kisah mereka berdua menjadi perjalanan yang memikat tentang kesungguhan, perjuangan, dan perasaan manusia yang kompleks dalam mengatasi hambatan yang tampaknya tak teratasi.
Apakah Vikij akan berhasil mengatasi kondisinya dan mendapatkan kembali kemampuannya untuk membedakan wajah orang-orang yang ada di hidupnya? Hanya waktu yang akan memberikan jawabannya.
