Layar.id – Aktor muda Yusuf Mahardika memang terkenal sebagai aktor sekaligus pemain sepak bola. Meskipun perjalanan kariernya itu mulai pada tahun 2011 dengan berperan di sebuah film bertemakan sepakbola dalam film “Garuda di Dadaku 2,” yang produksi oleh SinemArt. Seperti apa seh sosok Yusuf Mahardika dan pengalaman ia bermain film.
Kecemerlangan dalam dunia akting menjadi kunci kesuksesannya. Yusuf Mahardika sering kali diandalkan sebagai pemeran utama dalam beberapa film terkenal. Hal ini tidak terjadi secara kebetulan, karena bakatnya telah terasah sejak masa kecil.
Namun, di balik sorotan terang kariernya, banyak orang penasaran dengan aspek kehidupan pribadinya. Untuk mengungkap profil dan biodata lengkap Yusuf Mahardika, kami telah merangkum informasi dari berbagai sumber. Simak ulasannya di bawah ini!
Profil sosok Yusuf Mahardika
Yusuf Mahardika, yang sering kita kenal sebagai Madun, adalah seorang aktor dan pemain sepak bola yang lahir pada tanggal 20 Agustus 1999. Kelahirannya adalah hasil dari pernikahan John Lingga dan Ria Lubis. Yusuf juga memiliki tiga saudara, yaitu Imam Burhan Nurdin Lingga, Ibrahim Abdurahman Putra Lingga, dan Nusantara Yusuf Putra Lingga.
Meskipun pria berusia 23 tahun ini cenderung menjaga privasi keluarganya dengan baik, dia pernah mengungkapkan bahwa ayahnya adalah seorang pemain sepak bola. Yusuf Mahardika Lingga Putra, demikian nama lengkapnya, menganut agama Islam.
Perjalanan Karier
Dalam perjalanan karirnya yang berpanjang, Yusuf Mahardika mengalami momen penting saat menjadi kapten Timnas U-14. Keberhasilannya ini sekaligus membuka pintu menuju dunia akting, dengan penampilan debutnya dalam film “Garuda di Dadaku 2” pada tahun 2011.
Setelah pengalaman dalam film ini, dia merasa bangga karena akhirnya mendapatkan peran utama sebagai Madun di sinetron “Tendangan Si Madun” yang tayang selama 3 tahun. Kesuksesan sinetron ini dalam menggambarkan dunia sepak bola di kalangan anak muda membuatnya semakin dihormati. Yusuf Mahardika telah meraih berbagai prestasi di dunia sepak bola sejak usia muda, salah satunya adalah menjadi pemenang di Festival All Star Galapuri U-10 – 12 tahun pada tanggal 19-20 Desember 2009.
Film Yusuf Mahardika
- Edge of the World (2022), sebagai Tujang
- Qorin (2022), sebagai Yafi
- Autobiography (2022), sebagai Agus
- Balada Si Roy (2022), sebagai Edi
- Wiro Sableng: Pendekar Kapak Maut Naga Geni 212 (2018), sebagai Pangeran
- Seteru (2017), sebagai Ridwan Samri
- Setetes Air Mata Anak Negeri (2016)
- Garuda 19 (2014), sebagai Evan Dimas
- Garuda di Dadaku 2 (2011), sebagai Fredy
Film Pendek
- Strangers with Memories (2022)
- Berdamai Dengan Raqib & Atid (Peace With The Grave Call) (2022)
- Tak Lagi Sama Babak 2 (Youtube | 2021), sebagai Sagara dan Sutradara
- Tak Lagi Sama (Youtube | 2021), sebagai Sagara dan Sutradara
Sinetron
- Jali Preman Sholeh (MNCTV | 2021), sebagai Rian
- Jodoh Wasiat Bapak Babak 2 (ANTV | 2021), sebagai Andri
- Jodoh Wasiat Bapak Babak 2 (ANTV | 2021), sebagai Dicky
- Bola Koki (MNCTV | 2020), sebagai Madun
- Tendangan Garuda (MNCTV | 2018), sebagai Midun
- Cinta Asyifa (MNCTV | 2018), sebagai Andrew
- Madun Is Back (MNCTV | 2018) Madun
- Gerhana Bulan Merah (SCTV | 2016), sebagai Gerhana
- Samson dan Dahlia (SCTV | 2015), sebagai Madun
- Tendangan Si Madun Returns (MNCTV | 2014), sebagai Madun
- Biru (2013), sebagai Aldo
- Tendangan Si Madun 3 (MNCTV | 2013), sebagai Madun
- Tendangan Si Madun 2 (MNCTV | 2012), sebagai Madun
- Tendangan Si Madun (MNCTV | 2012), sebagai Madun
Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi layar.id.