Terakhir diperbarui 19 Oktober, 2018
Layar.id – Produksi untuk film The Flash dilaporkan tertunda lagi hingga akhir tahun 2019, yang berarti film DC Comics yang akan datang ini tidak akan dirilis hingga tahun 2021 paling cepat. Ini merupakan salah satu film pertama Warner Bros yang direncanakan mulai diproduksi pada tahun 2014 lalu, yang seharusnya mulai tayang dibioskop pada awal tahun 2018 sebelum ditunda kembali dan lagi. Ini dikarenakan berbagai perubahan pada penulis film dan sutradara, film DC telah mengalami banyak iterasi dan baru-baru ini mendatangkan sutradara baru.
Sutradara dari Game Night, Jonathan Goldstein dan John Francis Daley ditugaskan menggarap film pada awal tahun ini – ketika film itu masih dikatakan sebagai adaptasi dari cerita buku komik Flashoff karya Geoff Johns – dan mereka berdua dikabarkan akan memasuki tahap produksi film pada awal tahun 2019 dan akan dirilis pada tahun 2020 mendatang, tetapi ini masih tergantung pada beberapa faktor pendukung. Sayangnya, jadwal rilis ini tampaknya terhambat.
Berbagai laporan yang menyatakan bahwa film The Flash tidak akan mulai diproduksi hingga akhir 2019 paling cepat, jadi berarti kemungkinan akan dirilis sekitar tahun 2021. Alasan penundaan ini dikabarkan karena skrip film masih dalam tahap pengerjaan, dan studio tidak yakin kalau skrip film ini akan selesai tepat pada waktunya seperti yang dijadwalkan sebelumnya.
Baca Juga – Warner Bros Luncurkan Trailer Aquaman Dengan Durasi Lebih Panjang
Mengingat fakta bahwa membangun ulang DC Films awal tahun ini – dengan produser Walter Hamada dan Chantal Nong sekarang di pucuk pimpinan – dan memulai mengikuti filosofi produksi terbaru, penundaan produksi baru ini sungguh masuk akal dan cocok dengan mengikuti cara baru dari Warner Bros, setidaknya akan berkaitan dengan film-film DC Comics yang akan datang. Itulah sebabnya bahkan proyek seperti Suicide Squad 2 sedang dikerjakan ulang untuk memastikan film-film ini memiliki cerita panjang. Jadi, sementara ini The Flash mengalami penundaan kembali tentu sangat mengecewakan, kemungkinan untuk menjadi lebih baik, sehingga untuk film ini bisa terhindar dari kritik buruk seperti yang terjadi dengan Suicide Squad dan Justice League.
Tetapi meskipun salah sasaran – terutama secara kritis, mengingat mayoritas film DC masih cukup berhasil secara finansial – WB dan DC Films jelas tidak tertarik untuk memperlambat output mereka. Sementara Aquaman adalah satu-satunya film DC live-action yang masuk ke bioskop tahun ini, tahun 2019 dijadwalkan akan ada 3 film yang akan dirilis (Shazam !, Joker, dan Wonder Woman 1984), dengan Birds of Prey bersiap-siap dirilis awal tahun 2020. Tanpa The Flash, DC masih bisa memasukkan beberapa film yang lain ke dalam produksi yang mungkin membutuhkan waktu produksi yang lebih singkat dan membutuhkan anggaran yang lebih kecil, seperti yang mereka lakukan Joker.
Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi layar.id.