Terakhir diperbarui 14 Januari, 2019
Layar.id – Foto-foto behind the scene dari Aquaman memperlihatkan bagaimana adegan dalam film terlihat sebelum ditambahkan visual effects. Aquaman merupakan film terbaru dalam DC Extended Universe dan dibintangi oleh Jason Momoa sebagai Arthur Curry. Aquaman telah melakukan petualangannya sejak tahun 1940-an. Film ini sendiri berpusat pada Arthur yang berusaha menghentikan perang antara daratan dan Atlantis, dan mencoba merebut kembali tahta dari saudara tirinya, Orm.
Selama bertahun-tahun, Aquaman telah menjadi bahan lelucon dan sering dianggap sebagai salah satu superhero DC yang tidak terlalu menarik, tetapi semua itu berubah saat Jason Momoa berperan sebagai karakter ini dalam Justice League. Perjalanan Aquaman terus berlanjut pada tahun 2018 dengan petualangan solonya, yang mendapatkan pujian karena visual effects-nya. Walaupun film ini memiliki kekurangan, kebanyakan orang setuju bahwa visual effects merupakan bagian terbaik dari film ini. Sementara film ini sedang dipuncak dalam box office saat ini, foto-foto behind the scene Aquaman telah diperlihatkan secara online.
Melalui postingan Twitter, HALON Entertainment memperlihatkan seperti apa film Aquaman sebelum ditambahkan VFX ke dalam scene. Warner Bros bekerja sama dengan Wan untuk menciptakan visual effects untuk film tersebut yang dapat dilihat dalam proses tahap pengembangan di postingan di bawah ini.
For 5 months, our team of #previs and #postvis artists, led by #teamHalon sup Ryan McCoy, worked with director James Wan, the #vfx and #producing teams to bring the seven seas to life in #Aquaman. A few choice shots by our artists here. Learn more at https://t.co/CchJ5qeFGe pic.twitter.com/ft5KrxaIry
— Halon Entertainment (@halonprevis) January 9, 2019
Sementara banyak orang terpesona oleh pemandangan bawah laut di Aquaman, namun bagi Akademi tampaknya tidak. Banyak fans DC, termasuk juga sang sutradara,James Wan tidak terlalu senang saat diumumkan bahwa Aquaman tidak masuk dalam daftar kategori Best VFX dalam Oscar. Film-film lain seperti Avengers: Infinity War, Solo: A Star Wars Story, dan bahkan Mary Poppins Returns ikut masuk dalam daftar, namun Aquaman malah tidak berhasil.
Karena sebagian besar setting dalam Aquaman terjadi di bawah air, visual effects menjadi elemen penting. Kebanyakan orang akan setuju bahwa divisi visual effects mereka telah melakukan pekerjaan dengan baik dalam membuat Aquaman terlihat realistis, dan visual effects yang mencolok kemungkinan merupakan salah satu alasan utama bagi Aquaman sukses di box office. Pada titik ini, Aquaman bahkan telah menjadi film DCEU terlaris di box office global. Walaupun sangat menarik untuk melihat visual effects Aquaman di layar lebar, melihat pekerjaan di balik layar tentu membuat orang menghargai kerja keras yang dilakukan untuk membuat film ini terlihat menakjubkan.
Baca juga – Superb ! AQUAMAN Menjadi Film DC Dengan Pendapatan Tertinggi
Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi layar.id.