Terakhir diperbarui 15 Maret, 2023
Seperti kebanyakan film Marvel Cinematic Universe, Black Panther menjadi perhatian di Bumi karena kekuatannya, namun sebagian besar aksinya terjadi di lokasi yang tidak seperti tempat yang pernah kita lihat sebelumnya yaitu di Wakanda, Afrika. Berkat pasokan vibranium dan tidak pernah ditaklukkan oleh kekuatan luar, negara Afrika lebih berteknologi maju daripada negara lain.
Sayangnya, Wakanda juga dianggap tempat yang fiktif, namun ternyata banyak orang yang pernah melihat Black Panther selama sebulan terakhir tidak mengerti hal itu, karena mereka sudah mencoba memesan hotel yang berada di wilayah tersebut.
Menurut Daily Mail, dua situs pemesanan hotel telah mengungkapkan bahwa jumlah orang yang mencari dunia “Wakanda” telah meningkat pesat. Hotelscan.com secara khusus mencatat bahwa telah terjadi peningkatan 620% pada orang-orang yang mengunjungi halaman web Wisconsin Wakanda Water Park, sementara Hotels.com tidak hanya melihat kenaikan 55% di tahun ini bagi orang yang mendarat di halaman web untuk pencarian Taman Wakanda dan sekitarnya.
Memang, beberapa dari hits ini mungkin hanya orang-orang yang sadar sepenuhnya bahwa negara Wakanda tidak ada dan ingin melihat apa yang muncul, tapi Anda bisa yakin bahwa ada banyak orang yang mengalami kebangkitan yang sangat pesat saat mereka berkunjung kesana. Salah satu dari dua situs ini menemukan bahwa mereka tidak dapat berlibur di perbatasan King T’Challa disebabkan berbagai alasan.
Black Panther telah memperkuat diri sebagai salah satu kesuksesan film komersial terbesar Marvel, namun juga memiliki efek mendalam pada budaya pop umum, dan pencarian di situs web ini adalah contoh terbaru dari hal itu. Film ini juga menyebabkan kota Wacounda, Illinois dibombardir oleh telepon prank (orang iseng), dan kebetulan, pencarian untuk Wacounda (diucapkan dengan cara yang sama seperti Wakanda) di Hotels.com telah meningkat lebih dari 25%. Film Black Panther yang masih mendominasi di box office dan sangat tidak mungkin kepentingan publik di Wakanda akan mereda dalam waktu dekat.
Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi layar.id.